Beranda ekonomi Jelang Wukuf, Jamaah Haji Kloter 12 Balikpapan Gelar Shalat Hajat dan Baca...

Jelang Wukuf, Jamaah Haji Kloter 12 Balikpapan Gelar Shalat Hajat dan Baca Yasin Bersama

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (8/9)

Suasana wukuf  di Arafah
Suasana wukuf di Arafah
Menjelang hari terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji, Jamaah Haji Kloter 12 Balikpapan yang diantaranya warga Kutim, Kamis (8/9) setelah shalat Magrib tadi menggelar shalat hajat dan membaca yasin. Kegiatan yang menaruh harapan selama melaksanakan ibadah haji terutam di proses wukuf, bermalam di Musdalifah serta melontar jumrah di Mina dilindungi Allah SWT.
Kegiatan yang dipimpin H Sofiansyah –TPIHI Kloter 12 Balikpapan berlangsung haru pasalnya tidak lama lagi semua jamaah haji tahun 2016 yang berjumlah lebih 3 juta orang, segera menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf.
H Sofiansyah – kepada Suara Kutim.com menyebutkan hingga malam ini tidak ada jamaah yang dikatagorikan sakit dan tidak bisa melaksanakan wukuf. “Insyah Allah, semua jamaah di Kloter 12 Balikpapan tidak ada yang mendapat perawatan khusus menjelang Wukuf namun pemeriksaan kesehatan tetap dilkakukan sebagai tindak pencegahan terutama kepada yang beresiko tinggi,” ujar Sofyansyah seraya menambahkan dari Kutim ada 7 orang berusia di atas 65 tahun.
Meski demikian, jamaah diingatkan untuk mewaspadai cuaca esktrim Arafah dan Mina, karenanya secara berulang diingatkan untuk membawa sepray air untuk selalu membasahi muka dan kepala jika terlalu panas.
Kepada Suara Kutim.com dijelaskan jika ada jamaah tidak bisa jalan karena sakit, diupayakan menggunakan kursi roda dan pada saat melontar tidak bisa, petugas akan membantu dengan cara dibadalkan.
Menyinggung pemberangkatan ke Arafah pada Sabtu (10/9) pagi, disebutkan semua jamaah Kloter 12 Balikpapan diangkut bersamaan. Sofyan yang sehari-hatrinya bertugas pada Kantor Kementrian Agama Kutim bersama Ilham – Ketua Rombogan 2 Kutim menyebutkan semua jamaah akan diangkut bersama menuju Arafah.“Sesuai jadwal yang ada, alhamdulillah semua jamaah diberangkatan bersamaan dengan tujuh bus,” kata Sofyan melalui jaringan telepon internasional.
Sekedar diketahui, berada di Arafah melakukan wukuf merupakan wajib haji sebelum bermalam di Muzdalifah, melontar JUmrah Ula, Wustha fan Aqabah. Wukif sendiri mulai dilakukan pada 9 Dzulhijah setelah shalat dzuhur dan semua jamaah wajib memakai ihram yakni kain yang tidak berjahit seperti kain kafan, tidak berbantah-batahan, menggunakan pewangi serta perbuatan yang terlarang termasuk memotong pohon.(SK13)

Artikulli paraprakBupati Ismunandar Wacanakan Mutasi Berdasarkan UU ASN, Dijadwalkan Oktober
Artikulli tjetërPenjualan Sapi Kurban Anjlok, Imbas Defisit APBD Kutim