SANGATTA,Suara Kutim.com (3/7)
Ramadhan ternyata tidak ada arti bagi AM (22), ia tetap saja berbisnis obat haram. Perbuatan warga Kampung Kajang ini tercium aparat Resnarkoba Polres Kutim, sehingga digaruk pada Rabu (1/7) tadi di Depan Gang Bone Jalan Yos Sudarso III Sangatta Utara.
Dari tangannya, polisi mengamankan 3 poket sabu-sabu. Saat diintrograsi di TKP, pria kelahiran Sangatta pada 16 Juli 1993 ini tak berkutik ketika ditemukan sabu-sabu. “Setelah diperiksa diketahui sabu-sabu ditangan AM merupakan milik Her alias Heri alias Dabo warga Sangatta Utara,” terang Kapolres AKBP Anang Triwidiandoko, Jumat (3/7) siang.
Selain mengamkan AM dan Heri, jajaran Resnarkoba juga mengamkan kolega kedua tersangka yakni AAS (22) serta seorang mahasiswa bernama AD alias Aldi (20) serta Al alias Ali – warga Jalan Bontang Gang Rawa Indah Sangatta Utara. “Dari tersangka diamankan 3 poket SS dengan berat kotor 1,04 gram, bong atau alat hisap sabu serta 2 HP,” beber kapolres.
Terhadap peran tersangka lainnya kapolres menyebutkan sedang dalam pendalaman namun masih mempunyai keterkaitan antara AM dan Her, terlebih saat digeledah kediaman Her ditemukan alat bong. “Semua tersangka akan dites urin,namun mereka diduga telah pesta SS namun kesemuanya akan tergambar saat dilakukan pemeriksaan intensif,” jelas kapolres.(SK-02/SK-11)
