SANGATTA (28/12-2017)
Jumadi (29) dan Irvan (17) korban keganasan Monster Sungai Karangan, ternyata sudah dirujuk ke RSU AW Syahrani Samarinda. Dikirimnya kedua warga Karangan ini, karena kondisi luka yang dialami parah sehingga memerlukan perawatan khusus.
Direktir RSU Kudungga Anik Istiandari, Kamis (28/12) menerangkan, luka yang dialami keduanya mengenaskan. “Kalau tidak dirawat di RS AW Syahrani, takut menyebabkan hal-hal yang tak diinginkan karenanya setelah dilakukan pemeriksaan di UGD segera dikirim ke Samarinda,” terangnya.
Kasus serupa juga dilakukan RSU Kudungga ketika menangani kasus Salabiah yang diterkam monster Sungai Kenyamukan di Jalan Soekarno – Hatta. Setelah menjalani perawatan intensif di RS AW Syahrani Samarinda, warga Jalan Soekarno Hatta Sangatta Utara, menjalani perawatan lanjutan di RSU Kudungga.
Seperti diberitakan, Jumadi (29) dan Irvan (17) dilaporkan Minggu (24/12) menjadi korban buaya penghuni Sungai Karangan. Kedua adik kakak ini, diterkam buaya muara ketika sedang mengambil air. “Kejadiannya di areal PT BAS,” terang Pimpinan Puskesmas Karangan dr Carlos.
Beberapa sumber yang dihubungi Suara Kutim.com menyebutkan kedua korban tidak mengira sekitar mereka menggambil air ada buaya, meski demikian tidak disebutkan apakah korban diterkam oleh buaya yang sama. “Sekarang korban dirawat ke RSU Kudungga Sangatta, jadi bagaimana bisa diterkam belum didapat,” terang sumber media ini.
Dr Carlos membenarkan jika kedua korban mengalami luka serius, sehingga dirujuk ke RSU Kudungga Sangatta. Untuk mengevakuas kedua korban, warga menggunakan tandu sederhana yakni menggunakan sarung karena lokasinya yang sulit. “Kejadiannya siang, karenanya pertolongan bisa dilakukan cepat meski menggunakan sarung,” terang terang Dr Carlos.(SK12)
