Beranda hukum Jur Manusia Tak Bisa Balas Budi Baik Orang, Sebaiknya Dimusnahkan Saja

Jur Manusia Tak Bisa Balas Budi Baik Orang, Sebaiknya Dimusnahkan Saja

0
Jur diapit tim Buser yang menangkapnya di Km 5 Balikpapan, Sabtu 16/7) lalu.

Loading

Tersangka Jur alias Ij ketika melakukan adegan akan membunuh Azly.
Tersangka Jur alias Ij ketika melakukan adegan akan membunuh Azly.
PERBUATAN Jur alias Ij (45) tersangka pembunuh Nesya Nur Azlya alias Azly memang perbuatan tersadis di sejak Kabupaten Kutai Timur berdiri. Tidak salah, jika mata perhatian warga Kutim dan Kaltim tertuju kepada kasus yang terjadi Kamis (7/7) atau hari kedua lebaran lalu, dan terungkap Minggu (11/7).
Yang membuat gemas, korban yang masih balita diperlakukan tidak pantas oleh Ij – seorang pria yang sudah punya anak. Bahkan, semenjak Ij menganggur dan bercerai, kehidupannya sehari-harinya dibantu keluarga Fathurahman. “Semenjak jadi pengangguran, Ij diperhatikan keluarga Fathurahman bahkan kebutuhan sehari-harinya dipenuhi,” kata Agusriansyah Ridwan.
Perhatian Fathurahman kepada Ij – memang tidak boleh dikatakan kecil, keterangan yang didapat saat Ij terlelit utang dalam jumlah besar, ayah Azly-lah yang ikut membantu menyelesaikan. “Bahkan, agar ada aktifitas Ij oleh Pak Fathur juga dibuatkan warung tujuannya agar punya tempat usaha. Ij manusia tak bisa membalas budi orang, manusia seperti itu sebaiknya dimusnahkan saja,” kata sejumlah tetangga Fathurahman.
Kepedulian Fahturahman kepada Ij diakui warga Sangkulirang luar biasa, bahkan Ij dianggap seperti keluarga oleh keluarga Fathurahman. Namun, kebaikan keluarga Fahturahman ini dibalas eks karyawan perkayuan ini dengan menyakitkan hati. “Kalau luka terkena jeruk perih, perbuatan Ij sakit dan perihnya lebih dari itu. Sungguh menyakitkan keluarga dan warga Sangkulirang, terlebih perbuatannya begitu keji terhadap Azly,” ujar Agus – belum lama ini.
Tidak heran, kegeraman warga Sangkulirang terhadap Ij luar biasa sehingga beragam pendapat dipuaskan melalui media sosial mulai minta dihukum seberat-beratnya hingga berniat akan melakukan hal sama dengan apa yang dilakukan Ij kepada Azly. “Jika ia membakar Azly, harusnya Ij juga dihukum berat sama dengan apa yang dilakukannya,” tulis seorang warga Sangkulirang.
Camat Sangkulirang Tadjudin tidak bisa membayangkan jika Ij tertangkap warga Sangkulirang. Menurutnya, kemarahan warga Sangkulirang kepada Ij tidak terbendung lagi terlebih ketika mereka menemukan Azly ditemukan tewas mengenaskan. “Semenjak warga yakin Ij pelaku hilangnya Azly, warga sudah melakukan pencarian kemana-mana dan kegeraman warga memuncak ketika menemukan korban meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan,” sebut Camat Tadjudin.
Perbuatan Ij memang menjadi perhatian banyak pihak, bahkan beberapa hakim menilai apa yang dilakukan Ij sudah diluar prikemanusiaan. “Sepintas perbuatan yang dilakukan Ij itu tergolong sadis,” ujar Tornado Edmawan – seorang hakim di Pengadilan Negeri (PN) Sangatta dan selama karirnya pernah menghukum mati tersangka pembunuhan tersadis di Kalteng.(SK12/SK13)