SANGATTA,Suara Kutim.com (3/9)
Jamaah Haji Indonesia asal Kutai Timur (Kutim) yang tergabung dalam Maktab 48 Sektor 2 Makkah sudah melakukan persiapan menghadapi hari – hari penting dalam pelaksanaan ibadah haji yakni wukuf di Arafah serta bermalam di Mina atau yang akrab disebut Armina
Salah satu persiapan yang dilakukan yakni rapat koordinasi dengan Pengelola Maktab 48, serta petugas haji Indonesia. Rakor dilakukan setelah adanya penetapan Idul Adha 1437 H pada Senin (12/9) sementara pemberangkatan jamaah haji ke Arafah dilakukan dengan tiga gelombang yakni pagi, siang setelah Dzuhur dan setelah Magrib. “Rakor diiikuti semua ketua rombongan dan ketua regu, termasuk Kloter,” terang Ilham yang tercatat sebagai Ketua Rombongan Dua Jamaah Haji Kutim.
Disebutkan, Rakor yang digelar Maktab 48 melibatkan 12 Kloter sehingga diperkirakan satu Maktab akan mengelola 5 ribu jamaah. Melalui WA, pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim ini mengakui jadwal pemberangkatan ke Arafah pada Minggu (11/9) belum dibagikan karena sedang diatur antara Maktab dengan transportas serta petugas Haji Indonesia. “Sempat kaget juga mengetahui Maktab 48 Makkah mengelola 5.000 jamaah haji, namun semuanya berjalan lancar dan aman termasuk penyediaan bus, akomodasi dan konsumsi serta kesehatan jamaah,” ungkap Ilham.
Disebutkan dalam pengarahan, diingatkan setiap jamaah untuk memenuhi persyaratan saat akan memakai ihram, selain itu membawa bekal secukupnya seperti ihram cadangan, tas tenteng, tikar atau alas tidur, peralatan mandi, beberapa stel pakaian selama berada di Mina. “Terpenting, jamaah diingatkan untuk tidak lepas dari arahan petugas seperti berangkat dari Arafah ke Musdalifah, Musdalifah ke Mina serta jam melontar jumrah,” kata Ilham yang saat mengikuti Rakor bersama H Sofyiansyah (TPHI) Kloter 12 Balikpapan, Ismail sebagai Ketua Regu.(SK13)
