Beranda kutim Kali Pertama Terjadi, Peserta Upacara HUT Bhayangkara Gunakan Pakaian Adat Dayak...

Kali Pertama Terjadi, Peserta Upacara HUT Bhayangkara Gunakan Pakaian Adat Dayak Wehea

0

Loading

SANGATTA (10/7-2019)
Peringatan HUT Bhayangkara ke 72 di Muara Wahau jauh berbeda dengan peringatan serupa selama ini, ini tiada lain karena peserta upacara yang sebagian besar warga masyarakat, hadir mengenakan pakaian adat Dayak Wehea.
Peringatan yang digelar Ahad (8/7) lalu di Desa Bea Nehas Muara Wahau dipimpin Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan. Dalam amanatnya, ia megungkapkan saat ini Polri membutuhkan kerjasama dan dukungan dari masyarakat dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang sudah diamanatkan oleh negara.
Kepada masyarakat, kapolres mengimbau masyarakat berperan aktif dan bekerja sama dengan Polri guna menjaga Kamtibmas. Iapun menyampaikan penghargana dan terima kasih kepada masyarakat, yang telah memberikan kepercayaan kepada Polri. “Polri tanpa dukungan masyarakat bukanlah apa apa, kebersamaan dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri lah yang membuat Polri menjadi lebih baik,” kata Kapolres Teddy.
Upacara yang memberi arti bagi warga Dayak Wehea ini, diwarnai dengan atraksi kesenian selain itu perwakilan desa dan lembaga adat desa, disampaikan pernyataan sikap mendukung dan terus bekerja sama dengan Polri dalam memerangi tindak kriminal seperti narkoba yang jelas merusak generasi penerus bangsa. Selain itu, juga dideklarasikan warga Dayak Wehea menolak dan anti Hoax.
Sebagai ucapan terima kasih, dipenghujung upacara Kapolres Teddy yang datang bersama sejumlah pejabat Polres Kutim serta istri, membagikan puluhan hadiah kepada peserta upacara yang tampil penuh hiasan adat Dayak Wehea lengkap dengan perlengkapan perangnya.(ADV-KOMINFO)