Beranda hukum Kasmidi : Keluarga Pintu Utama Pencegahan Kenakalan Remaja

Kasmidi : Keluarga Pintu Utama Pencegahan Kenakalan Remaja

0

Loading

SANGATTA (26/1-2018)
Penyimpangan dalam pergaulan terutama di kalangan remaja termasuk pelajar, diakui Wabup Kasmidi Bulang, pada level mengkhawatirkan. Kondisi ini dikemukakannya, karena saat melukan aksi bersih-bersih di folder air Ilham Maulana Sangatat Utara, beberapa waktu lalu menemukan ribuan bungkus komix serta minuman suplemen yang diduga bahan campuran.
Kondisi ini, ujar Kasimidi Bulang membuat Pemkab Kutim kembali mewacanakan penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) jam belajar dan jam malam bagi seluruh pelajar. “Kita berharap dalam sepuluh dan dua puluh tahun kemudian, adik-adik kita yang kini masih duduk dibangku SLTP dan SLTA akan menjadi pemimpin daerah ini serta membangunya jauh lebih modern namun jika kondisi saat ini banyak yang terlibat dalam penyalahgunaan obat terlarang, sungguh memprihatinkan,” ujar Kasmidi yang juga Ketua BNK Kutim.
Seusai mencanangkan Sekolah Bebas Narkoba (SBN) garapan Polres Kutim, belum lama ini, diungkapkan selain terlibat penyalahgunaan obat keras, sejumlah oknum remaja di Kutim juga kerap terlibat dalam balapan liar di jalan yang membahayakan warga lain.
Kasmidi berharap, keluarga benar-benar peduli dengan kondisi anak-anaknya jangan membiarkan anak-anaknya terlena dalam pergaulan bebas yang dapat membuat keluarga kesusahan terlebih jika sudah berurusan dengan hukum.
Menurutnya, keluarga punya peran penting untuk menjadikan generasi muda Kutim emas. “Sedih, jika kelak warga Kutim hanya menjadi penonton ketika sumber daya alamnya dikelola orang lain bahkan bangsa asing. Kondisi itu, diakuinya bisa terjadi karena Indonesia salah satu negara yang ikut dalam perjanjian pasar bebas termasuk dalam hal ketenagakerjaan,” bebernya.
Terkait program SBN yang digagas Polres Kutim, ia menyambut baik karena akan meningkatkan pengetahuan pelajar SMK Muhammadiyah akan bahanya menggunakan obat-obat terlarang serta menggunakan kendaraan tanpa surat-surat. “Tujuan SBN bagus, tiada lain untuk meningkatkan kewaspadaan dan disiplin pelajar yang tiada lain bagian dari generasi muda Kutim,” sebut Kasmidi seraya berharap sekolah lain bisa menerapkan SBN.(SK3/SK11)