SANGATTA (26/1-2018)
Nasib Fadil (2) semakin tak jelas, meski sempat dikabarkan akan dikembalikan mahluk halus ternyata, gagal. Bahkan tim pencari yang dipimpin Basarnas Sangatta, belum menemukan tanda apapun.
Bongga Losong – Koordinator Basarnas Sangatta, Jumat (26/1) mengakui upaya pencarian terus dilakukan, namun tidak luas seperti beberapa hari sebelumnya.
“Kebanyaknya penyisiran sungai hingga muara sungai, namun tidak ada tanda-tanda apapun meski asumsinya Fadil terjatuh di Sungai Kenyamukan,” terangnya.
Kabar gembira sempat diterima keluarga dan tim pencari, dengan beredarnya kabar penemuan anak di Balikpapan. Namun, ketika gambar yang viral di Forum Jual Beli Balikpapan dikonfirmasi ke Aslan, ternyata bukan Fadil.
Fadil dikabar hilang sejak Senin (22/1) sore, anak ke 3 Aslan ini. Dugaan, ia tenggelam di samping rumah atau disambar Monster Sungai Kenyamukan, disangsikan karena kondisi air yang surut serta tidak ada tanda-tanda anak ke tiga Aslan ini diterkam buaya. “Kini ada dua kemungkinan, Fadil terjatuh di pelabuhan TPI atau dibawa orang karena kondisi TKP,” ungkap sejumlah warga Kenyamukan.
Untuk menemukan Fadil, keluarga nelayan ini melakukan berbagai cara termasuk mendatangkan orang pintar, demikian dengan tim pencari yang terdiri Polsek Sangatta, Polairud, Basarnas, ORARI, PMK dan Penyelamatan, Tagana, BPBD serta masyarakat. Namun, hingga Kamis pagi semuanya, tak menemukan Fadil. “Masa pencarian dilakukan hingga tujuh hari, jika tetap tidak ada akan dilanjutkan keluarga dan masyarakat,” jelas Bongga Lonsong.(SK12)
