SANGATTA (22/7-2018)
Sadar akan potensi Danau Gelumbang Desa Muara Bengkal Hulu Kecamatan Muara Bengkal yang bisa memberikan hiburan dan 
peningkatan kesejahteraan rakyat, Karang Taruna Hangtuah Muara Bengkal, dalam beberapa pekan terakhir melakukan pembersihan keramba dan Danau Gelumbang dari gulma air.
Gotong royong kaum muda Muara Bengkal ini, dipimpin Muhammad Ali – Ketua Karang Taruna Hang Tuah. Pembersihan Danau Gelumbang dari gulma air, merupakan amanat dari visi misi Karang Taruna ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun karakteristik pemuda menjadi lebih berkualitas disegala bidang, baik olahraga, kesenian, ekonomi, agama dan bidang lain yang berdampak positif.
“Karang Taruna Hangtuah ingin memberikan darma baktinya kepada masyarakat Muara Bengkal, terlebih Danau Gelumbang merupakan obyek wisata yang belum dikelola maksimal baik sebagai hiburan maupun peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Muhamad Ali.
Terkait pengembangan usaha perikanan air tawar di Danau Gelumbang, diakui melalui Karang Taruna dibudiyakan patin, nila, lele yang pengelolaannya melibatkan anggota. Diakui, kebutuhan ikan air tawar di Muara Bengkal meningkat semenjak perkebunan kelapa sawit berkembng. “Selama ini, nelayan mengandalkan ikan di sungai sementara di daerah lain sudah bisa membudidayakanya dalam keramba karena itu kami melihat potensi itu ada di Danau Gelumbang, tinggal tekad saja untuk mengolahnya,” ungkap Ali.
Keinginan anak muda Muara Bengkal Hulu, mendapat dukungan Kepala Desa serta Kecamatan Muara Bengkal. Dukungan pemerintah ini, membuat setiap minggu pengurus dan anggota Karang Taruna Hangtuah, bercibaku dengan gulma air yang hampir menutup Danau Gelumbang. Namun, kini luas dan keindahan Danau Gelumbang mulai tampak. “Alhamdulillah, sudah tampak hasilnya,” kata Ali sapaan akrab Muhammad Ali kepada Suara Kutim.com, Ahad (22/7).(SK11)
