SANGATTA,SuaraKutim.com (27/7)
Potensi kepariwisataan di Kutai Timur (Kutim) tidak kalah dengan daerah lain yang terkenal seperti Bali dan NTB, hanya saja belum terkemas serta dipromisikan maksimal sehingga kurang dikenal dan diminati.
Salah satu obyek wisata yang patut dikembangkan dan menjadi andalan Kutim, ujar Bupati Ismunandar yakni kawasan gunung Karts, Goa Kongbeng , Hutan Wehea, TNK, serta kebudayaan yang berkembang di sejumlah kecamatan. “Semua itu harus dipromosikan dengan segala cara dan saluran sehingga bisa dikenal luas,” kata Bupati Ismunandar saat membuka seleksi pemilihan Duta Pariwisata Kutim Tahun 2016.
Pemilihan yang digelar Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kutuim, diikuti 40 orang dengan syarat utama berusia maksimal 24 tahun serta lolos administrasi. Peserta, ujar Imransyah, wajib melalu 3 tahap untuk menjadi duta Parwisata Kutim. “Peserta wajib melalui tahap administrasi, pembarakan dan gran final. Dari 40 orang pendaftar, terpilih 20 orang yang mengikuti babak karantina yang akan dilaksanakn pada 7-9 Agustus dan akan mengikuti grand final pada 9 Agustus nanti,” terang Imransyah.
Imran mengakui selama mengikuti karantina, peserta akan dibekali dengan berbagai pengetahuan seputar kepariwisataan baik nasional maupun daerah. Ia membenarkan, kemampuan peserta sebagai finalis bisa menjadi duta pariwisata Kutim setiap event. “Harapannya, peserta bisa memahami dan mengerti serta ikut membantu mempromosikan kepariwasataan di Kutim,” imbuh Imransyah.(K2/SK12)
