Beranda kutim Ketua Kloter dan Rombongan Tinjau Pemondokan di Armina

Ketua Kloter dan Rombongan Tinjau Pemondokan di Armina

0
Pemondokan Jamaah Haji Kloter IV Balikpapan di Arafah dan Mina

Loading

SANGATTA (26/8-2017)
Memastikan lokasi pemondokan di Arafah dan Mina, Tasnim Muin sebagai Ketua Kloter IV Balikpapan bersama ketua rombogan Kutim, Bontang, Kubar dan Balikpapan serta petugas lainya, Sabtu (26/8) meninjau lokasi pemondokan.
Di lokasi yang masuk dalam areal Arafah, tim langsung memasang spanduk serta Bendera Merah Putih. Demikian di Mina, dimana jamaah akan selama 3 malam setelah melaksanakan wukuf di Arafah. “Semua jamaah makan berada di Mina selama tiga hari, nanti kembali ke Makkah pada hari terakhir,” terang Tasnim Muin.
Terkait peninjauan ke Arafah dan Mina, dijelaskannya sesuai jadwal Muasasah Asia Tenggara, dengan tujuan untuk lebih memudahkan masing-masing Kloter mengenal tempat pemondokannya. “Karenanya di kunjungan, kami juga melibatkan ketua rombongan yang tujuannya agar bisa mengenali lokasi pemondokannya termasuk situasi pemondokan,” jelasnya melalui telepon.
Lebih ia menerangkans semua jamaah di Kloter IV Balikpapan melaksanakan Haji Tamattu yakni melaksanakan umrah terlebih dahulu baru berhaji. Ini tiada lain Jamaah Kloter IV Balikpapan termasuk dalam gelombang pertama dimana kedatangan di Tanah Suci diawali ke Madinah baru Makkah.
Jamaah haji Tamattu akan menuju Arafah pada 8 Zulhijah, setelah bermalam di Arafah semalam kemudian pada 9 Zulhijah sejak subuh hingga dzuhur, melakukan berbagai kegiatan ibadah seperti dzikir dan berdoa.
Kemudian seusai shalat zuhur dan asar yang dijama’ qasar, jamaah mulai melakukan wukuf dengan berbagai kegiatan mulai berdoa, zikir, talbiyah hingga shalat magrib. “Sata wukuif inilah ummat Islam terutama jamaah akan terkuras tenaga dan batinnya, kondisinya seperti pada masar dimana ummat manusia menanti pengadilan Allah SWT ,” beber Taslim ketika ditanya Suara Kutim.com makna dari wukuf yang merupakan inti dari perjalanan ibadah haji.(SK12)

Artikulli paraprakBelayar Tanpa Ijin, LCT Mahakam Permai Dihentikan KRI Sidat 851
Artikulli tjetërDi Kutim, Sebulan Terjadi 3 Kasus Pemerkosaan Terhadap Anak