SANGATTA (24/11-2017)
APBD Kutim tahun 2018 mendapat suntikan Rp9 M dari pemerintah pusat terutama dari Kementrian Keuangan, karena berhasil Menyajikan Laporanj Keuangan (MLK) Tahun Anggaran (TA) 2016 dengan baik serta sesuai standar sehingga meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP0 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Penghargaan yang membuat Pemkab Kutim harus menjaga prestasi ini, diakui Bupati Ismunandar kerja keras semua SKPD. Menurutnya, perubahan pola penatausahan keuangan dan meningkatnya sarana penunjang menjadi modal dasar. “Prestasi ini akan kami pertahankan dari tahu ke tahun, penghargaan dan hadiah serupa pernah diterima tahun 2015 lalu,” kata Ismu.
Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi Kaltim, Miden Sihombing, mewakili Menkeu Sri Mulyani Indrawati yang datang bersama sejumlah pejabat Kanwil Dirjen Perbendaharaan Kaltim, mengakui pemberian penghargaan dari Kemenkeu bagi kementrian dan daerah yang berhasil mengelola keungan dengan baik akan diberikan reward berupa suntikan dana melalui Dana Insentif Daerah (DID).
“Setiap daerah yang berhasil dengan baik mengelola keuangannya berdasarkan audit BPK, mendapat intesif sebesar Rp 9 miliar, sebagai reward,” sebut Miden Sihombing dalam acara yang digelar sederhana di ruang Tempudau Kantor Bupati Kutim.(SK11)
