SANGATTA (20/10-2017)
Berita tak benar atau bohong yang dikenal dengan hoax, dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Media sosial (Medsos) seharusnya digunakan dengan baik untuk merajut kebersamaan serta kerukunan antarsuku, agama dan ras.
Dalam surah Al-Hujurat, kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin saat khutbah Jumat di Masjid Agung Al-Faruq, Jumat (20/10) Allah SWT berfirman “Wahai orang-orang yang beriman, Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan) yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.”
Masalah hoax menjadi tema khutbah orang nomor satu di Polda Kaltim menjadi perhatian ratusan jamaah Jumat Masjid Agung Al-Faruq, karena fenomena itu berkembang pesat sejak medsos mewabah di Indonesia.
“Akhir-akhir ini dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar desas-desus yang tidak jelas asal-usulnya. Kadang dari suatu peristiwa kecil, tetapi dalam pemberitaannya, peristiwa itu begitu besar atau sebaliknya sehingga membuat gangguan Kamtibmas,” kata kapolda.
Di masa sekarang, kata kapolda, penyebaran isu menjadi tindakan yang terorganisir yang dibangun di atas perencanaan yang matang sesuai dengan tujuan-tujuan tertentu, sehingga tersebar dengan cepat sebagaimana nyala api pada kayu yang kering dan cepatnya cahaya dan gelombang, melalui media komunikasi modern.
Berita bohong seringkali bersliweran di media sosial seperti facebook, WA, atau media massa. Kepada jamaah, Irjen Safaruddin diakhir khutbahnya mengingatkan agar waspada dengan segala informasi yang diterima. “Lakukan cek and ricek, jika dirasa tidak perlu sebaiknya tidak perlu dibuka apalagi ikut disebarluaskan karena ada saja dalam informasi di medsos sebuah fitnah,” imbuhnya.
Irjen Pol Safaruddin menjadi khutbah Jumat di Masjid Agung Al-Faruq merupakan salah satu rangkaian kunjungan kerjanya ke Sangatta yang dimulai, Jumat pagi. Setelah khutbah di Masjid Agung Al-Faruq, ia melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkab Kutim setelah itu berkunjung ke Panti Asuhan Babul Waton.(SK12)
