Beranda kutim Korban Pelecehan Seks Perlu Kedekatan Teman

Korban Pelecehan Seks Perlu Kedekatan Teman

0
Peserta sarasehan foto bersama usai acara.

Loading

SANGATTA (4/2-2018)
Kemanjuan teknologi seperti berkembanganya HP, harus disikapi dengan bijak terlebih bagi anak-anak usia remaja. Teknologi yang berkembang tanpa batas, dapat mempengaruhi gaya dan perlaku orang. Bahanya, akibat pengaruh teknologi yang tidak disaring dengan baik berakibat buruk bagi bagi diri sendiri maupun orang lain.
Beberapa kasus yang melibatkan anak-anak di Kutim, sebagian besar akibat pengaruh teknologi yang diterima tak difilter, ditambah pengawasan orang tua dan keluarga kurang serta penyalahgunaan minuman berakohol, obat keras bahkan Narkoba.
“Sarasehan with us! kekerasan seksual pada anak, digelar untuk memberikan informasi kepada anak-anak Kutai Timur akan bahaya dan dampak kekerasan seksual pada anak sekaligus membekali mereka agar terhindar dari perilaku pelecehan dan kekerasan yang dapat dilakukan oleh siapa saja,” terang Ketua Perlindungan Anak (LPA) Kutim, Mariana Ahmad terkait sarasehan yang digelar Forum Anak Daerah (FAD) Kutai Timur, Minggu (4/2).
Sarasehan yang digelar di sekretariat Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kutim, Jalan Munthe ½ Teluk Lingga Sangatta Utara, dijelaskan merupakan kelanjutan dari sarasehan yang pernah digelar dengan tema hak dan kewajiban generasi jaman now. “Sarasehan with us! kekerasan seksual pada anak, juga ajang share bersama tentang masalah anak di Kutim saat ini,” sebutnya.
Berlangsung dalam suasana santai dan melibat 30 orang remaja dari berbagai sekolah di Sangatta, Rara Amiati – Pendamping Psikologis P2TP2A Kutim menjadio nara sumber utama. Dalam dialog, banyak pertanyaan dilontarkan peserta termasuk mengetahui ciri-ciri korban pelecehan seks, serta upaya yang harus dilakukan.
Mendapat pertanyaan lugas dari Nisa sebagai Ketua Forum Anak Daerah (FAD) Kutim, Rara yang sudah berpengalaman menanangi berbagai kasus, menjelaskan secara rinci termasuk perbuatan yang harus dilakukan sebagai teman. “Peran teman salah satu kunci utama untuk membuat korban bisa percaya diri, tetap eksis meski perasaannya sakit,” ungkap Rara dalam sarasehan yang diikuti perwakilan SMP Negeri 1 Sangatta Utara, MTs Nurul Hikmah, SMA Negeri 1 dan 2 Sangatta Utara. (SK11)

Artikulli paraprakGara-Gara Dirikan Organisasi, 10 Pekerja PT MTN Diskorsing Tanpa Batas Waktu
Artikulli tjetërPuluhan Siswa SMP Negeri 3 Sangatta Utara Kesurupan, Sekolah Diliburkan