MADINAH (5/9-2018)
Cuaca di Madinah dalam beberapa hari terakhir dikabarkan panas hingga 44 derajat celsius, informasi cuaca yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi ini sudah dirasakan sejak subuh dimana suhu mulai naik, sementara lantai pelantaran Masjid Nabawi terasa panas.
Sama dengan Rabu 4/9) kemarin, suhu benar-benar membuat jamaah yang akan shalat di Masjid Nabawi harus ekstra menjaga kesehatannya terutama saat menuju masjid. Meski hanya berjarak lebih kurang 500 meter, namun kerap terdapat ruang terbuka sehingga panasnya sinar matahari terasa sekali.
Sebagai antisipasi dari sengatan matahari, jamaah wajib memakai kacamata hitam dan menggunakan payung serta banyak minum air. Suhu yang tak bersahabat ini juga dikeluhkan jamaah haji lainnya seperti asal Turki, India, Banglades dan Malaysia.
Disela-sela antri mengambil air zam-zam, mereka mengakui panas kota yang terkenal dengan Kurma Ajwa ini, panasnya luar biasa. Mustafa asal Turki mengaku kerap kegerahan dengan cuaca panas di Madinah. “Sungguh panasnya luar biasa, bahkan lebih panas di Arafah karenanya saya kerap membasahi kepala dengan kopiah,” kata Mustafa seusai membasahi muka dan kepalanya dengan air zam-zam.(SK12)
