Beranda hukum Mahyunadi Pemilu dan Pilgub Jangan Memecahbelah Persatuan Bangsa

Mahyunadi Pemilu dan Pilgub Jangan Memecahbelah Persatuan Bangsa

0

Loading

KETUA DPRD Kutai Timur Mahyunadi mengajakan masyarakat Kutim bersatu dalam membangun Kutim. Pihaknya berharap momentum pesta demokrasi Pilgub 2018 dan Pileg serta Pilpres tahun 2019 tidak memecah belah warga Kutim karena perbedaan pendapat.
Politis senior Partai Golkar Kutim ini saat mengadakan diskusi santai dengan elemen pemuda Kutim di Tea Table, Senin (6/11/2017) malam.

Mahyunadi – Ketua DPRD Kutai Timur

Dia mengisahkan saat pilkada bupati Kutim yang sudah berlalu, yang usai pertarungan politik kembali kehidupan norman tanpa menyimpan dendam pribadi baik dari pihak yang menang maupun dari pihak yang kalah. “Memang kalau mempersatukan perbedaan itu susah. Tapi bersatu dalam perbedaan itu mungkin. Walapun bagaimana perbedaan harus bisa bersatu,”katanya
Kalau yang lalu kita pernah bercerai karena berbeda kepentingan malam ini harus bersatu lagi. Harus kita bedakan kapan saatnya kita berbeda pandangan politik, kapan saatnya kita membangun. Karena untuk membangun tidak hanya satu pemikiran, butuh banyak pemikiran ”ujar pria yang akrab disapa Unad ini.
Dia menambahkan, Jika menanamkan ke egoisan dalam kepemimpinan akan timbul sebuah pemerintah yang tidak seimbang dan hanya segelintiran golongan yang menikmatinya. “Ini tidak hanya berbicara di Kutim saja, tapi berbicara secara Nasional,”katanya
Menurut pria yang akrab disapa Unad, perpolitikan dan kebersamaan di Kutim hingga saat ini masih terjaga, masyarakat Kutim sudah cukup dewasa dalam menyikapi perbedaan. Pihaknya berharap ini selalu dipertahankan demi membangun Kutim dan Kaltim kedepannya.
Diskusi Mahyunadi dengan Pemuda Kutim dihadiri sejumlah pemuka di Kutim seperti Asri Tawang, Ordiansyah, Ketua KNPI Kutim, Irwan Fecho dan sejumlah puluhan pemuda. Dalam diskusi tersebut tidak ada tema khusus yang dibahas dan hanya membahas berbagai permasalahan yang ada di Kutim termasuk membahas tentang bagaiaman meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sector Perkebunan Kelapa sawit.(ADV-28/DPRD KUTIM)