SANGATTA,Suara Kutim.com (18/11)
Wakil Ketua MPR-RI Mahyudin mengingatkan warga Kutim untuk selalu berpegang teguh akan Pancasila dan UUD 1945, dan selalu mengedepankan kepentingan orang banyak atau bangsa ketimbang kepentingan pribadi atau kelompok.
Kemerdekaan Indonesia, ujar Mahyudin, dicapai berkat kebersamaan yang dibangun bersama semua suku dan agama di Indonesia. “Karena kemerdekaan Indonesia diraih dengan perjuangan bersama, maka kebersamaan untuk menjaga dan mengisinya harus dilakukan bersama dengan saling hormat menghormati,” pesan Mahyudin.
Dihadapan ratusan peserta Sosialisai 4 Pilar MPR-RI yang digelar Sekretariat MPR-RI bekerjasama Karang Tarun Kutim, Jumat (18/11) di Gedung Serba Guna Pemkab Kutim, mantan Bupati Kutim ini meyebutkan warga Kutim harus menyadari Indonesia adalah negara yang besar yang wilayahnya cukup besar seluas daratan Eropa.
Kekayaan yang ada di Indonesia merupakan anugrah Allah SWT yang harus disyukuri dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejaheteran rakyat. “Indonesia yaitu negara kepulauan terbesar pada dunia yang memiliki 19 000 pulau lebih, terdiri atas berbagai suku bangsa yang beraneka adat serta budaya, serta memeluk seluruh agama dan keyakinan,” kata Mahyudin.
Sebelum bertemu dengan warga Sangatta yang terdiri berbagai kelompok, Mahyunadin bersama anggota DPR dan MPRI – RI lainnya, ia berdialog dengan warga Teluk Pandan. Menurut Mahyudin, pehaman akan arti NKRI harus ditanamkan kepada semua anak bangsa agar kebersamaan dan semangat untuk menjaga NKRI semakin tertanam. “Ideologi Pancasila dan UUD 1945 merupakan pedoman bagi Bangsa Indonesia dalam mengarungi modernisasi serta persahabatan internasional,” ujar Mahyudin sebelum memukul 5 kali gong tanda dimulainya Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI.
Dikegiatan yang diikuti sekitar 1.000 orang itu, Mahyudin menerima cendramata dari Bupati Ismunandar demikian dengan Ismunandar yang menerima plakat dari Mahyudin.(SK14)
