Beranda hukum Mantan Pejabat Sebarkan Paket Proyek Bodong, Kontraktor Tertipu

Mantan Pejabat Sebarkan Paket Proyek Bodong, Kontraktor Tertipu

0

Loading

SANGATTA (24/10-2017)
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar mengingatkan masyarakat terutama kontraktor tidak percaya terhadap janji oknum yang menjanjikan proyek, terlebih sudah meminta fee. “Jika ada yang sudah minta fee, pasti itu bohong karenanya jangan percaya,” pesan Ismu.
Pesan itu dikemukan Ismu karena ada sejumlah kontraktor yang mengaku telah dijanjikan proyek oleh oknum di lingkungan Pemkab Kutim. Meski demikian, ia mengakui pelapor tidak menyebutkan jatidiri sang oknum.
Meski demikian, ia merasa bertanggunjawab untuk menyampaikan peringatan kepada masyarakat terlepas informasi yang diterima benar atau tidak. “Kontaktor jangan mudah tergoda tawaran proyek pekerjaan mengatasnamakan Pemkab, hal ini untuk mengantisipasi adanya tindak penipuan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang hanya mengincar uang panjar dari kontraktor yang menginginkan sebuah pekerjaan,” sebut Ismu.
Terkait adanya pekerjaan tahun 2015 yang belum diselesaikan pemkab, ia membenarkan. Dijelaskan, selama ini semua paket pekerjaan yang belum dibayar diaudit BPK. Berdasarkan audit itu, ujar Ismu, pemkab mengalokasikan dana untuk membayar semua utang proyek.
Menurut Ismu, kini yang tersisa adalah sisa hutang proyek pada tahun berjalan saja namun jika masih ada, segera melapor kepadanya dengan membawa dokumen lengkap dan asli.
Ia membenarkan pada tahun 2015 dan 2016 banyak ditemukan dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA dipalsukan. Mereka, ujar Ismu, membuat DPA yang sangat sama persis dengan DPA aslinya. “Pelakunya mantan pejabat Pemkab Kutim, ia pernah menjadi PPK pada sebuah SKPD. Informasinya banyak kontraktor tertipu oleh oknum mantan pejabat itu, karenanya kasus itu dilaporkan ke polisi,” sebut Ismu seraya menambahkan akibat SPK aspal ada kontraktor datang menagih pembayaran yang ternyata tidak ada dalam RKA dan DPA Pemkab Kutim.(SK3)