Beranda hukum Masalah Banjir di Sangatta Jadi Usulan Desa di Musrenbang Sangatta Utara

Masalah Banjir di Sangatta Jadi Usulan Desa di Musrenbang Sangatta Utara

0

Loading

SANGATTA (20/2-2018)
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan digelar serentak dalam 2 hari terakhir, Bupati Ismunandar, sejak Senin (19/2) membuka Musrenbang di kawasan Pesisir seperti Karangan, Sangkulirang, Sandaran, Kaubun, dan Kaliorang.
Sementara Sekda Irawansyah membuka Musrenbang di Sangatta Utara dan Selatan, sedangkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Rupiansyah di Muara Wahau, Kongbeng, Telen. “Pembagian sejumlah pejabat untuk membuka Musrenbang agar semua Musrenbangcam sesuai jadwal dan nantiny akan dipadukan dengan program OPD,” terang Kepala Bappeda Kutim Sumarjana.
Di Sangatta Utara, Musrebangcam digelar Selasa (20/2) dihadiri Ketua DPRD Mahyunadi dan Wakil Ketua DPRD Yulianus Palangiran serta sejumlah anggota DPRD dari Dapil 1 dan 2 Kutim.
Camat Sangatta Utara Muhammad Basuni, menerangkan 50 program prioritas pembangunan yang diusulkan senilai Rp26 miliar. “Selain merupakan usulan untuk pembangunan dan peningkatan jalan serta drainase, juga untuk pembangunan Kantor Desa Desa Singa Gembara juga diusulka,” terang Basuni.
Sementara Sekda Irawansyah menyebutkan selain terkait program Alokasi Dana Desa (ADD), usulan pemenuhan infrastruktur jalan dan drainase juga menjadi usulan dari hampir semua desa dan kelurahan. “Program penanggulangan banjir yang sering terjadi di beberapa titik wilayah kota Sangatta. Namun yang pasti, Pemerintah Kutim selalu siap mengakomodir usulan yang masuk. Terlebih untuk memenuhinya, bukan hanya dibebankan kepada APBD Kutim, tetapi juga bisa melalui Dana Desa dan dana aspirasi DPRD,” terangnya dihadapan sejumlah kepala desa, Ketua BPD serta tokoh masyarakat.(SK3)