Beranda kutim 3 Tahun Pimpin Kutim, Ismu dan Kasmidi Ikuti Ritual Beluluh

3 Tahun Pimpin Kutim, Ismu dan Kasmidi Ikuti Ritual Beluluh

0

Loading

SANGATTA (22/10-2018)
Bupati Ismunandar bersama istri, menjalani prosesi ritual beluluh yang digelar Kerabat Sultan Parikesit. Beluluh yang merupakan adat istiadat Kutai Kesultanan Kutai Kartanegara (Kukar) Ing Martadipura berlangsung sakral disaksikan Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara (Kukar) Ing Martadipura Adji Pangeran Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat yang datang bersama sejumlah kerabat kesultanan lainnya.
Beluluh yang bermakna penyucian bertujuan agar seluruh kegiatan yang akan diselenggarakan berlangsung lancar dan sukses seperti pelaksanaan HUT Kutim dan telah memasuki tahun ke tiga Ismu memimpin Kutim.
Ismunandar yang bergelar Pangeran Sura Praja beserta istrinya,serta Wakil Bupati Kasmidi Bulang beserta istri Tirah Satriani, tampak serius mengikuti prosesi beluluh yang digelar Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kutim.
Keduanya yang duduk di rangga titi – tempat duduk orang yang beluluh, tampak serius mengikuti ritual beluluh yang dipimpin seorang belian. Dalam ritualnya, sang belian membacakan doa memohon kepada yang maha kuasa guna membersihkan diri dari unsur-unsur jahat, baik yang berwujud maupun tidak berwujud.
Beluluh kerap dilakukan Pemkab Kukar dan Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara dalam menyambut Erau atau kedatangan tamu istimewa. Pejabat negara yang pernah menjalani beluluh di Keraton Kutai yang kini Museum Mulawarman diantara Sudarmono – ketika menjadi Wapres serta sejumlah menteri di era Orde Baru. “Kutim tidak bisa dipisahkan oleh budaya Kutai. Nah, saya harapkan pelas tanah ini bisa menjadi tradisi budaya yang mengedukasi gambaran sejarah Kutai. Untuk itu warga Sangatta bisa menontong langsung, ketika pulang mereka sudah tahu apa itu beluluh, mendirikan tiang ayu, menyalakan brong, hingga acara penutup,” kata Ismu usai mengikuti beluluh yang ditandai penarika ketika lepas dan doa bersama.(SK4/SK5)