Beranda hukum MB Keluar Rumah Membawa Kapak Berlumuran Darah

MB Keluar Rumah Membawa Kapak Berlumuran Darah

0

Loading

SANGATTA (10/11-2017)
Keluarga Trisnawati Jalung (33) tak menyangka kedatangan MB (43) – membawa kapak untuk menghakhiri hidup ibu dari 3 anak ini. Bahkan mereka menduga, kedatangan MB ingin membantu keluarga yang sedang mempersiapkan hajatan pada Ahad (12/11) nanti.
Karenanya ketika MB dan korban berada di dapur, tak mengira pertemuan yang berlangsung 30 menit merupakan pertemuan tragis dan tak terlupakan. “Mereka berdua sempat ngobrol di dapur, namun apa yang dibahas tak jelas juga namun tiba-tiba saja MB mengamuk dan memukul kepala Trisnawati dengan kapak,” kata sumber media ini meniru pengakuan sejumlah saksi.
Markus Anyiq yang kali pertama melihat Trisnawati terkapar, menyebutkan ia kaget ketika melihat MB keluar rumah sambil membawa kapak yang berlumuran darah. “Seraya berjalan santai, MB mengaku habis membunuh istrinya agar yakin saya diminta masuk ke dalam rumah melihat keadaan Trisnawati,,” ujar Markus.
Melihat MB mebawa kapak berlumuran darah, dengan hat-hati Markus membujuk MB ikutnya menuju rumah orang tuanya, untuk diamankan. Sebelumnya, kapak maut yang digunakan mengakhiri hidup wanita yang telah memberinya keturunan 3 orang ini, diamankan. “Gayanya seperti tak ada apa-apa, ia seperti habis menyembelih hewan saja sehingga tenang-tenang saja,” ungkap Markus.
Setelah mengamankan MB, bersama saksi lainnya Markus kembali mendatangi TKP dan menemukan Trisnawati sudah sekarat. “Posisinya terlentang, sementara darah keluar dari kepala,” kata Markus yang dibenarkan saksi lainnya.
Kasus yang terjadi di Desa Miau Baru Kecamatan Kombeng ini langsung bergema hingga Muara Wahau yang berjarak puluhan kilometer. Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com dari berbagai sumber di Kombeng, kedugaan warga bertambah karena anak-anak almarhum masih remaja.
Seperti diwartakan, warga Desa Miau Baru Kecamatan Kombeng, Jumat siang digegerkan dengan kasus pembunuhan Trisnawati Jalung (33). Warga Rt 1 Desa Miau Baru ini diduga dibunuh suaminya sendiri bernama MB (43) dengan kapak.
Pembantaian yang terjadi disela-sela kesibukan keluarga alamrhum menggelar hajatan ini, diduga akibat ketidakharmonisan rumah tangga. “Semenjak diberhentikan sebagai karyawan perusahaan, MD kerap hilang kendali sehingga sering cekcok dengan korban,” terang sumber media ini.(SK11/SK12)