Beranda kutim Mendikbud Resmikan SMAN dan SMKN 2 Sangatta Utara

Mendikbud Resmikan SMAN dan SMKN 2 Sangatta Utara

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com
            SMA Negeri 2 Sangatta Utara, diharapkan Mendikbud Mohammad Nuh mencetak generasi muda yang mampu menjawab tantangan zaman serta dapat membangun Kutim. Ketika meresmikan SMA Negeri 2 dan SMK Negeri 2 Sangatta Utara, Kamis (29/5), Mendikbud menilai, Sangatta layak menjadi kota pendidikan.
Mendikbud Berdialog Dengan Siswa SMAN 2 Sangatta Utara

            Didampingi pejabat Kemendikbud lainnya, Kadis Dikbud Kaltim Mursyarim, Sekda Ismunandar serta Kadis Dikbud Kutim Iman Hidayat, diakui SMA Negeri 2 Sangatta Utara yang terletak di Jalan Soekarno – Hatta, refretatif dan cocok untuk mencetak generasi Indonesia yang handal.

            SMA Negeri 2 Sangatta Utara, merupakan salah satu sarana pendidikan yang dibangun Pemkab Kutim untuk menjawab tingginya kesempatan belajar bagi lulusan SMP sederajat. Menurit  Kadis Dikbud Kutim, Iman Hidayat, jumlah lulusan SMP sederajat di Kutim meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir.
            Terhadap pembagunan SMA Negeri 2 Sangatta Utara, dijelaskan sebagai jawaban mewujudkan Kutim Cemerlang yang dicanangkan sejak Kutim berdiri, 15 tahun lalu. Proyek yang dibangun dengan sistem multy years ini, diakui menghabiskan anggaran besar.
            Dikatakan, pada tahun 2012, dana yang dialokasikan tahap pertama sebesar Rp74,1 M, setahun kemudian proyek yang dikerjakan PT Bangun Cipta Kontraktor dengan Konsultan Proyek PT Rancang Persada ini, menyediakan dana Rp78 M setelah itu pada tahun 2014 sebesar Rp78,5 M. Namun, dari dana yang ada pada tahun 2012 dana yang tersedia Rp14,8 M untuk pemancangan dan pematangan lahan, kemudian tahun 2013 disediakan Rp29,9 M untuk pekerjaan kontruksi gedunmg dan finishing gedung, sedangkan pada tahun 2014 dengan dana Rp34,4 M untuk finishing bangunan pelengkap dan sarana pendukung lainnya.
            Dilokasi yang cukup jauh dari kota ini, juga tersedia asrama, rumah dinas kepalas sekolah dan guru. Selain itu,juga ada kantin, aula serta masjid. Sedangkan untuk kegiatan belajar, dibangun bertingkat dengan fasilitas lengkap. “Selain itu juga ada laboratorium dan pengelola, serta sarana penunjang lainnya termasuk listrik dan air bersih,” jelas Iman Hidayat.
            Demikian dengan SMK 2 yang berada di Jalan Pendidikan, diakui Iman dibangun dengan cara multi years. Ia mengakui, pada SMA Negeri 2 sudah difunsikan sejak setahun lalu, sedangkan di SMK dijadwalkan tahun ini. “Sekarang yang mendaftar sudah enam ratus orang,” terangnya.
            Mendikbud Mohammad Nuh, berharap dari kedua gedung yang megah, kelak menghasilklan putra Kutim yang berkualitas. Harapan itu, dilontarkannya ketika berdialog dengan sejumlah siswa SMA Negeri 2 Sangatta. “Kalian harus rajin belajar, karena tongkat estafet mengisi kemerdekaan Indonesia ini ada ditangan kalian,” pesan mendikbud.(SK-05)