Beranda kutim Meski Susah, Banyak Masyarakat Ingin Menjadi TK2D Pemkab Kutim

Meski Susah, Banyak Masyarakat Ingin Menjadi TK2D Pemkab Kutim

0

Loading

SANGATTA (29/9-2018)
Bupati Kutim Ismunandar menandaskan formasi penerimaan CPNS tahun 2018 sudah melalui tahapan dan ketentuan, Pemkab Kutim sejak awal telah mengusulkan adanya fiormasi khusus honorer namun tidak diakomodir.
Melalui pemberitaan Humas Setkab Kutim, ia menandaskan semua peroses penerimaan CPNS Tahun 2018 untuk Kutim, sesuai ketentuan sudah diatur dalam peraturan dan perundang- undangan yang berlaku. “Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi dan Badan Kepegawaian Negara sudah menetapkan formasi dan jumlah kuota pegawai yang dibutuhkan, kutim hanya sebagai pelaksana, “ jelas Ismu.
Ia mengakui untuk memprioritaskan tenaga honor menjadi PNS sudah dilakukan sejak diangkat bupati termasuk tenaga honorer katagori K2 yang masih tertinggal, namun belum semua aterakomodir.
“Apa daya,pemerintah pusat tetap berpegang pada keputusan dan aturan yang berlaku. Terlebih Menpan RI Syafuddin sudah berstatetmen bahwa ia akan menjadikan sarjana strata satu sebagai batas minimal pendidikan pelamar CPNS diseluruh Indonesia. Dengan tujuan meningkatkan kualitas birokrasi di Indonesia, demi bersaing dengan pelayanan birokrasi yang dilakukan oleh negara lain,” kata Ismu.
Meskipun TK2D menghadapi keadaan yang sulit, menurutnya masih banyak masyarakat yang ingin menjadi honorer. Ismu tak menampik ada permohonan dari beberapa tokoh masyarakat untuk menjadikan keluarganya sebagai TK2D.(SK11)