Beranda politik DPRD Kutim Meski Terarah, Program Musrenbang Dinilai Memilik Celah Kelemahan

Meski Terarah, Program Musrenbang Dinilai Memilik Celah Kelemahan

0

Loading

SUARAKUTIM.COM; SANGATTA—Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kutai Timur tingkat kecamatan yang akan dilaksanakan mulai tanggal 10 Maret 2021 hingga dua pekan ke depan, diharapkan menjadi wadah pemerintah untuk menampung semua aspirasi usulan yang disampaikan masyarakat di tingkat kecamatan di Kutim.

Namun demikian, program musrenbang yang dilaksanakan pemerintah ini dinilai masih memiliki celah kelemahan, meski merupakan sebuah program terarah. Demikian yang diungkapkan anggota DPRD Kutim, Yulianus Palangiran.

Yulianus Palangiran – Anggota DPRD Kutai Timur.

“Saya menilai Musrenbang ini masih memiliki kelemahan. Okelah dalam musrenbang ada sekian program ini dan itu yang diusulkan, secara otomatis masyarakat memberikan aspirasi yang sangat penting terkait program pembangunan, mulai dari pembangunan sumber daya manusia, hingga fisik. Usulan yang masuk pun dibawa dari tingkat desa ke kecamatan hingga kabupaten. Artinya masyarakat berangan-angan bahwa usulan tersebut akan terakomodir dan direalisasikan. Tetapi ternyata kemampuan keuangan daerah tidak sampai dan tidak mampu memenuhi usulan masyarakat tersebut,” ujarnya.

Secara otomatis, lanjut Yulianus, anggota dewan yang sudah melakukan reses dan menghimpun aspirasi masyarakat di tingkat bawah ini hanya dianggap sebagai anggota dewan yang tidak mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Sementara masyarakat tidak mau tau dengan kondisi keuangan daerah yang tidak mampu, serta dilakukan penyesuaian dengan kondisi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Mereka taunya bahwa aspirasi mereka sudah disampaikan dan anggota dewan dianggap tidak mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sebab setiap reses dan musrenbang tingkat desa, kami hadir dan ikut membahas program masyarakat di desa. Secara otomatis masyarakat sudah tau semua apa saja program yang diusulkan. Inilah saya anggap yang menjadi kelemahan Musrenbang,” jelasnya.(Advetorial/Admin)

Artikulli paraprak2 Faktor Mendesak Jadi PR Pemerintahan Ardiansyah-Kasmidi
Artikulli tjetërPetani Sawit Rantau Pulung Minta Kuota Pupuk Ditambah