BATU LEPOQ,Suara Kutim.com (12/6)
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman terkesan dengan pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) di Desa Batu Lepoq Kecamatan Karangan. Pasalnya, 10 unit RLH dibangun dalam satu areal dan tertata rapi sehingga mengesankan siapapun bertandang.
Saat bertandang ke Batu Lepoq, Jumat (12/6), Ardiansyah minta model pembangunan RLH di Batu Lepoq menjadi model di kecamatan lain. “Penataanya bagus, selain tertata rapi juga ada kebun rumah yang patut ditiru dan disarankan kepada penerima RLH,” kata Ardiansyah seusai meresmikan Program RLH di Karangan.
Sekretaris Bappeda Arjohansyah dan Camat Karangan Abdurahman, menerangkan RLH di Karangan yang dibangun sebanyak 115 unit. Proyek yang dibangun melalui Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Pembangunan RLH Tahun 2014. “Satu unit rumah senilai Rp55 Juta, dengan syarat diantaranya punya tanah sendiri dan memang miskin,” terang Arjohansyah.
Terhadap disatukannya pembangunan RLH di Batu Lepoq, Camat Abdurahman karena dukungan pemilik lahan yakni pemegang HPH selain itu penerima RLH bersedia. “Lay out memang dibuat bentuk U sehingga warga saling mengenal dan melihat tentangganya, sementara di bagian tengah dijadikan kebun bersama seperti cabai, terong, tomat serta salderi,” terang Abdurahman.
Proyek RLH yang di Karangan dibangun di Desa Karangan Ilir, Karangan Dalam, Karangan Seberang, Batu Lepoq, dan Pengadan masing-masing mendapat 16 unit, seemntara Desa Baay mendapat 15 unit serta Mukti Lestari sebanyak 20 unit.
Bupati Ardiansyah bersama istri dan pejabat lainnya termasuk Wakapolres Kutim dan Pelaksana Lanal Sangatta serta anggota DPRD Kutim, seusai meresmikan Kompleks RLH di Batu Lepoq, sempat berdialog dengan semua penerima RLH selain itu mengamati kebun masyarakat yang tampak terawat dan sedang berbuah.(SK-04/SK-011)
