MAKKAH (2/8-2018)
Pemberangkatan jamaah haji Kloter 4 Balikpapan ke Madinah, mengalami penundaan namun tidak jelas penyebabnya. Jamaah yang berjumlah 450 orang, semula dijadwalkan meninggalkan Makkah pukul 02.00 WAS atau 07.00 WITA, namun kenyataanya baru berangkat puku 09.30 WAS.
Rencana pemberangkatan pukul 02.00 WAS ini membuat semua jamaah sudah stand by bahkan telah memakai seragam batik haji, namun tak dikunjungi diberitahu akhirnya tertidur kembali di kamar.
Yang tampak kelelahan dengan jadwal pemberangkatan tak jelas itu, jamaah usia lanjut. Namun, beberapa jamaah lainnya juga mengaku waktu istirahat terganggu karena takut ada pemanggilan namun nggak mendengar. “Kalau buru-buru itu takut saja ada barang yang ketinggalan, karena kita malu juga kalau ditunggu orang,” aku seorang jamaah.
Jamaah memang kudu hati-hati karena sejumlah barang mereka yang tidak tertampung dalam koper besar, harus dibawa sendiri bersama tas tenteng pembagian Garuda Indonesia. Karena banyaknya belanjaan selama di Makkah, ternyata jumlah barang bawaan yang harus di bawa ke Madinah juga bertambah.
Ketua Kloter 4 Balikpapan DR Rusdian Noor mengaku tidak mengetahui perubahan jadwal pemberangkatan ke Madinah. Sesuai informasi yang diterima jamaah, semua koper besar sudah berada di lobby Hotel Grand Asseel Azaziah Makkah, ba’da isa. Sedangkan pemberangkatan ke Madinah, dijadwalkan pukul 02.00 WAS dengan pertimbangan waktu tempuh 8 jam.(SK12)
