SANGATTA (6/6-2-18)
Meningkatnya kebakaran di Sangatta dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian Bupati Ismunandar. Saat memimpin apel pembukaan Operasi Ketupat Mahakam 2018 di Mapolres Kutim, ia minta Dinas PMK dan Penyelamatan, mensosialisasikan pencegahan kebakaran.
“Dalam sepekan ini, beberapa kali kebakaran terjadi di Sangatta karenanya Dinas PMK agar aktif memberikan pendidikan kepada masyarakat terlebih yang akan pulang kampung, untuk memperhatikan hal-hal yang dapat menjadi sumber kebakaran seperti kipas angin, colokan listrik tak tepat pemasangannya termasuk alat pemasak nasi dan air,” pesan Ismu.
Di apel yang diikuti Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Dandim Sangatta Letkol Inf Kamil Bahren Pasha, Kapolres Kutim AKBP Tedy Ristiawan dan Palaksa lanal sangata Mayor Laut(P) Arif Sugianto, serta sejumlah pejabat maupun perwira berlangsung singkat diikuti berbagai kesatuan termasuk Orari, PMK dan PMI.
Sebagai tanda peresmian gelar operasi, Bupatiu Ismunandar menyematkan pita kepada 3 perwakilan peserta upacara. “Operasi Ketupat Mahakam bukan semata mengatur lalulintas bagi masyarakat tetap berusaha menciptakn rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan melaksanakan lebaran, namun dukungan masyarakat juga perlu karenanya masyarakat perlu diedukasi agar berperan dalam menjaga Kamtibmas Kutim yang terjaga dengan baik selama ini,” pesan Ismu di apel yang dikomandani Letda Laut PM Siswanto.
Terkait terorisme, ia kembali mengingatkan agar masyarakat ikut membantu aparat keamanan mencegah penyebaran faham radikal, terlebih Kutim yang merupakan daerah terbuka dan kerap kedatangan warga pendatang pasca lebaran.
Kapolres Kutim AKBP Teddy Rsitiawan seusai apel menerangkan setelah gelar operasi, semua tim terlibat Operasi Ketupat Mahakam 2018 akan menempati posko di sejumlah lokasi diantaranya seputar bundaran Patung Singa serta Simpang Tiga Teluk Pandan dan Simpang Perdau Bengalon.(ADV-KOMINFO)
