Beranda foto Nirmalasari : Kutim Daerah Terawan se Indonesia

Nirmalasari : Kutim Daerah Terawan se Indonesia

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (14/9)
Potensi kerawanan akibat pelanggaran di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Timiur (Kutim) disebutkan Ketua Panwaslu Nirmalasari, tertinggi se Indonesia dengan indeks 3,16. Penilaian Bawaslu itu diungkapkan Nirmalasari dalam Rapat Nasional (Rakornas) Panwas Pilkda se Indonesia, awal September tadi.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kutim, Senin (14/9) pagi tadi di Ruang Arau Kantor Bupati Kutim, disebutkan tinggingya peta kerawanan akibat Pilkada Kutim dilakukan Bawaslu dengan baramoter pelaksanaan Pemilu 2014 lalu. “Dengan pemetaan rawan itulah, Panwas berharap adanya kerjasama semua pihak terutama Paslon agar pelaksanaan Pilkada Kutim yang telah memasuki tahap kampanye bisa diwujudkan dengan aman dan damai,” kata Nirmalasari.
Secara umum, dosen pada STIPER ini mengakui pelaksanaan tahapan Pilkada berjalan lancar dan aman meski masih ditemukannya masih ada pelanggaran termasuk yang telah diserahkan ke Gakumdu namun tidak memenuhi syarat untu ditarik ke ranah pidana.
Nirmala dalam pertemuan yang membahas berbagai persoalan itu, mengakui pembersihan alat peraga kampanye (Algaka) belum sepenuhnya berjalan terutama di kecamatan-kecamatan. Ia menegaskan, kendala yang dihadapi Panwas tidak ada tenaga untuk membersihkan selain itu tugas Panwas hanya memberikan rekomendasi kepada KPU serta Satpol PP. “Masalahnya di kecamatan tenaga Satpol juga terbatas, sementara Panwas tidak mempunyai dana untuk pembersihan Algaka di kecamatan-kecamatan kecuali sekitar Sangatta,” bebernya seraya menambahkan kasus yang ditangani Panwas sebagian besar laporan masyarakat.
Menangapi paparan Nirmalasari, Bupati Ardiansyah Sulaiman berharap Panwas lebih memberdayakan kemampuan yang ada baik keuangan maupun SDM. Sayangnya, dalam rapat rutin Kominda itu pihak KPU tidak hadir. “Kita semua punya andil untuk mewujudkan Pilkada Kutim berlangsung aman dan damai serta mengedepankan kejujuran,” kata bupati.(SK-02/SK-03/SK-12)

Artikulli paraprakPenyebab Asap di Kutim Akibat Pembukaan Kebun oleh Masyarakat, Namun Tidak Menganggu Penerbangan
Artikulli tjetërJamaah Diingatkan Fokus ke Wukuf di Arafah