 |
| KPU dan PPK serta saksi mencocokan sejumlah data PPK |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla berhasil meraup 100.346 suara (68%) dari 146.505 suara sah di Pilpres, sementara pasangan Prabowo dan Hatta Radjasa mendapat 46.159 suara (32 %). Kemenangan telak pasangan Jokowi – Jusuf Kalla itu terangkum dalam Rapat Pleno yang digelar KPU Kutim, Rabu (16/7).
Dalam rapat yang dipimpin Ketua KPU Fahmi Idris dan diikuti Panwaslu serta Didin Wahyudin, saksi dari Prabowo dan Robertus dari Timses Jokowi, sempat berlangsung alot pasalnya sejumlah PPK belum klop menjumlahkan data sehingga terjadi perbedaan.
Berdasarkan DPT, warga yang punya hak untuk memilih di Pilpres sebanyak 277.168 orang terdiri laki-laki 157.733 orang dan perempuan 119.733 orang. Sementara yang terdaftar dalam DPTb berjumlah 1.078 orang sedangkan termasuk DPK sebanyak 209, kemudian DPTKb yang menggunakan KTP atau paspor berjumlah 9.483. “Saat Pilpres ada 287.938 pemilih terbanyak di Sangatta Utara ,” terang Fahmi Idris.
Kepada wartawan, Fahmi menyebutkan, yang menggunakan hak pilih sebanyak 147.317 orang, yang berdasarkan DPT 136.949. Menurut Fahmi, antara data pemilih dengan yang menggunakan hak pilih ada 140.621 (49 %) orang yang tidak menggunakan hak pilih. “Sementara surat suara tidak sah sebanyak delapan ratus dua belas lembar,” terang Fahmi Idris.
Disebutkan, surat suara yang didistribusikan sebanyak 281.711 lembar namun yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak berjumlah 77 lembar, sedangkan yang tidak terpakai 135.317. “Alhamdulillah sejak awal sampai selesai rapat pleno tidak banyak kesalahan, mungkin telah berpengalaman dengan saat Pileg selain itu surat suara hanya satu,” beber Fahmi mengenai jalannya rapat pleno.(SK-05)
