SANGATTA (26/1-2019)
Pasar Rakyat Muara Pantun
dan Jembatan Telen menurut Bupati Ismunandar akan menjadi pemicu kebangkitan
ekonomi Telen. Saat meresmikan
pengoperasian Pasar Rakyat Desa Muara Pantun, Sabtu (26/1), Ismu menilai
perekonomian Telen berkembang pesat dari tahun ke tahun semenjak perusahaan
perkebunan kelapa sawit beroperasi.

Pasar, kata Ismu, merupakan tempat sekaligus pertanda ekonomi rakyat membaik karena lewat pasar terjadi tukar menukar barang dagangan yang akhirnya memberikan kentungan kedua belah pihak. Karenanya, Ismu berharap pasar rakyat yang dibangun melalui APBN, dijaga dan digunakan maksimal untuk menggelorakan ekonomi rakyat.
“Jangan hanya ingin menguasai kiosnya saja, tetapi kiosnya tidak diisi. Karena yang menempati harus benar-benar yang ingin berusaha agar pasar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” pesan Ismu dihadapan Kepala Disperindag Edward Azran, Camat Telen Eddy Sofiansyah dan seluruh kepala desa se Kecamatan Telen.
Diakuinya, saat ini transportasi dari dan ke Telen masih terbatas, namun setelah Jembatan Telen tuntas, ia optimis Telen berkembang pesat seperti Muara Wahau dan Kongbeng. “Posisi Telen strategis, karenanya banyak warga Long Mesangat dan Busang jika ke Sangatta lewat Telen,” bebernya.
Sebelumnya, Edward Azran menjelaskan, Pasar Rakyat Muara Pantun senilai Rpo1,2 M dibangun melalui bantuan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Proyek yang dikerjakan 120 hari ini, berada di lahan seluas 2 hektar sehingga mampu menampung 150 pedagang atau 25 persen dari KK warga Muara Pantun. “Bangunannay terdiri 12 kios, 32 los ikan dan sayur, 4 wc, 4 tandon air, dan 1 WC, serta kantor UPTD Pasar,” terangnya.(SK11)