Beranda kutim PDAM Lakukan Perhitungan, Bupati Minta Dilakukan Pemasangan BagiWarga Soekarno Htta

PDAM Lakukan Perhitungan, Bupati Minta Dilakukan Pemasangan BagiWarga Soekarno Htta

0

Loading

SANGATTA (22/8-2018)
Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kutim sebagai perusahan mengacu pada keekonomian dalam membangun jaringan layanan. Karena itu, meski jaringan tersier yang seharusnya dibangun untuk melayani pelanggan, PDAM juga tetap memperhitungkan keekonomian saat ada permintaan layanan air bersih.
Direktur PDAM Kutim, Aji Minirni Mawarni mengungkakan permintaan warga di Jalan Soekarno-Hatta, yang belum terlayani PDAM karena survei dilakukan tidak ekomomis. “Seharusnya, untuk membangun jaringan tersier, setidak nya dalam satu kilometer jaringan melayani 30 kepala keluarga. Namun untuk jalan soekarno-hatta, ada sekitar lima kilometer, dengan jumlah penduduk tidak sampai 100 KK,” jelas Aji Mirni Mawarni.
Diakui, meski tidak ekonomis, PDAM tetap melayani fasilitas umum yang ada di Jalan Soekarno. Terutama RSUD Kudungga, Stadion, termasuk Sitper. “Fasum kami tetap layani,” katanya.
Lebih jauh, ia berharap Pemkab Kutim melalui APBD yang membangun jaringan tersier di Jalan Soekarno-Hatta. Dari perkiraan PDAM, biaya yang akan digunakan untuk membangun jaringan tersier di lokasi itu, sekitar Rp2-3 miliar. Bagi PDAM, ini tidak efisien.
Sebelumnya, Bupati Kutim mempertanyakan keluhan warga Jalan Sokarno, yang tak kunjunh dilayani PDAM. Padahal, mereka telah lama mengajukan permintaan sambungan air bersih ke PDAM.
Untuk masyarakat, kata Ismu, sebenarnya tak ada alasan PDAM tidak melayani, karena di Jalan Soekarno itu ada Intalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM dengan kapasitas 50 liter per detik. “Seharusnya PDAM, bisa melayani amsyarakat di sekitar jalan tersebut, meskipun jumlahnya tidak signifikan,” pinta Ismu.(SK2)

Artikulli paraprakKPC Salurkan 40 Ekor Sapi Kurban
Artikulli tjetërBupati : SKPD Buat Data Valid, Bukan Asal Buat