SANGATTA (1/7-2017)
Disebutkan, selama ini jika terjadi kemarau dilakukan penyedotan air Sungai Sangatta secara manual, namun tidak bisa terus menerus sehingga membuat operasi penyediaan air bersih terpengaruh. Namun, beroperasinya IPA Soekarno – Hatta, secara tidak langsung memberikan dampak ketersediaan air baku bagi IPA Kabo.
Langkah lain, ujar Mawar, akan melakukan evaluasi terhadap intake PDAM Sangatta dengan membuat Detail Enginering Desain (DED) serta studi kelayakan. “ Hasil kajian itu akan disampaikan ke Bupati melalui Bappeda Kutim serta Dinas PU Kutim untuk menjadi acuan dasar, apakah perlu dilakukannya pembuatan bendungan sebagai cadangan air baku PDAM atau hanya akan dilakukan penyempurnaan terhadap dua unit intake PDAM yang ada sebagai cadangan,” beber Mawar.
Sebelumnya Bupati Ismunandar berharap PDAM mengantisipasi masuknya musim kemarau yang kerap terjadi antara bulan Juli hingga Desember. Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini, mengungkapkan jika terjadi kemarau banyak sumber air di Kutim mongering sehingga menganggu produksi PDAM. (SK3)