![]() |
Pelabuhan Kenyamukan Dalam Pekerjaan |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Meski pembangunan pelabuhan belum rampung, namun sejumlah pengusaha perkebunan besar berminat mengirim CPO (Crude Palm Oil) lewat pelabuhan Kenyamukan Sangatta.
Kepala Dinas Perhubungan Kutim Johansyah Ibrahim, menerangkan, ada empat perusahan besar yang telah menyatakan minatnya untuk menggunakan pelabuhan tersebut untuk mengirim CPO keluar daerah lewat pelabuhan ini. “Sudah empat perusahan yang berminat menggunakakan pelabuhan Kenyamukan untuk mengirim CPO. Bahkan mereka sudah minta ijin untuk pengangkutan lewat pelabuhan itu. Namun karena pelabuhan belum selesai, untuk itu kami minta bersabar,” katanya.
Dikatakan, perusahan yang ingin memanfaatkan pelabuhan Kenyamukan beroperasi di Muara Wahau, namun tetap ingin mengirim CPO melalui pelabuhan ini karena faktor jarak, meskipun antara Wahau dengan Kenyamukan jauh. “Dalam kacamata mereka ke Kenyamukan tetap lebih dekat dibanding kalau mereka mengirim lewat Berau apalagi, perbaikan jalan menuju Wahau sudah dilakukan sehingga para pengusaha ini lebih percaya Kenyamukan sebagai pelabuhan yang ideal untuk pengiriman CPO,” terangnya.
Untuk memuluskan niatnya, Johansyah mengakui mereka ini akan membangun tangki timbun di sekitar pelabuhan Kenyamukan. Sebab tangki ini diperlukan untuk menimbun CPO, sebelum dikirim. “Mungkin dalam waktu dekat proyek ini mereka sudah akan kerjakan. Sebab diharapkan pelabuhan kenyamukan ini sudah akan selesai tahun 2015 jadi saat pelabuhan selesai, mereka juga sudah siap mengapalkan CPO lewat pelabuhan ini,” bebernya.
Pelabuhan Kenyamukan kini tengah dikerjakan, pelabuhan yang menghabiskan anggaran Rp550 miliar ini dikerjakan lewat dua proyek yakni melalui Rp270 miliar lebih, dan dari APBD I dan APBD II dengan nilai proyek senilai Rp270 miliar lebih. (SK-04)