SANGATTA (12/12-2017)
Program Smart Regency (PSR) atau Kabupaten Pintar yang telah dietrapkan Pemkab Sleman, menarik perhatian Pemkab Kutim. Ini tiada lain, PSR akan meningkatkan kolaborasi antara warga dengan pemerintah dalam segala hal terutama pembangunan infrastruktur, pemenuhan kebutuhan pelayan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar warga lainnya.
“Pemkab sudah sudah study ke Pemkab Sleman, karenanya paparan PT Telkom terkait Program Smart City didukung,” ujar Bupati Ismunandar.
Hanya saja, ujaqr Ismu, untuk menerapkan PSC Kutim tidak mudah karena luas wilayah Kutim yang cukup besar berbeda dengan Sleman yang luasnya lebih kurang sama dengan Kecamatan Muara Wahau, selain itu sarana pendukungnya belum memadai. “Kalau cuma di Sangatta saja, lancar. Nanti diminta seperti di Busang, Tanjung Mangkaliat, Sandaran dipasangkan penunjangnya dulu,” beber Ismu.
Ia menyebutkan, tahap awal, Pemkab akan melakukan kajian untuk menerapkannya di Sangatta untuk Smart Regency yang kedepan dikembangkan menjadi Smart Vilage. Untuk mempersiapkan program tersebut, kata Ismu, Pemkab menunjuk Dinas Komunikasi Informasi, Statistik dan Persandian sebagai penanggungjawab dan pelaksananya.(SK12)
