SANGATTA (10/7-2019)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim menyediakan bus dan truk untuk keperluan keberangkatan dan kedatangan Jamaah Haji asal Kutai Timur. Semua biaya transportasi termasuk komsumsi selama di perjalanan dari dan ke Embarkasi Haji Balikpapan, ditanggung Pemkab Kutim yang menggunakan APBD TA 2018.
Dihadapan peserta manasik haji tahun 2018, Kepala Bagian Sosial Setkab Kutim Andi Abdurahman menerangkan Bupati Ismunandar sudah menerbitkan SK terkait proses pemberangkatan dan penjemputan haji. “Jadi keluarga jamaah tidak harus mengantar ke Embarkasi Balikpapan saat berangkat, demikian kembali ke Kutim tidak perlu dijemput karena semua sudah disiapkan Pemkab berupa bus sedangkan untuk koper disediakan truk,” pesannya.
Selain menyediakan transportasi, pemkab dijelaskanya membiayai 2 orang sebagai Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) yang biaya ONHnya lebih mahal. Andi berharap, CHJ Kutim yang berjumlah 180 orang, selalu menjaga kekompakan dan melaksanakan ibadah haji atau umrah sesuai tuntunan Rasulllah.
Iapun mengakui manasik haji penting, karena semakin memotivasi jamaah serta meningkatkan pehamanan jamaah akan rukun-rukun berhaji. “Berhaji saat ini sudah mudah meski waktu menunggunya lama, ini tiada lain pemerintah terus melakukan perbaikan – perbaikan baik transportasi, akomodasi maupun konsumsi. Karenanya, manfaatkan kesempatan yang ada untuk benar-benar melaksanakan ibadah dengan baik dan benar sehingga menjadi haji mabrur,” pesannya.(ADV-KOMINFO)