Beranda kesehatan Pemkab Kutim Terus Tingkatkan Perbaikan Gizi dan Kesehatan Masyarakat

Pemkab Kutim Terus Tingkatkan Perbaikan Gizi dan Kesehatan Masyarakat

0

Loading

SANGATTA (13/6-2019)

 Kasus  gizi buruk yang terjadi di  Kutai Timur (Kutim)  menjadi perhatian khusus Bupati Ismunandar. Karenanya, Ismu melalui OPD terkait, agar program-program kesehatan dan pengentasan kemiskinan yang ada pada kelompok-kelompok kerja atau Pokja, terus digalakkan dan ditingkatkan, mulai dari tingkatan terendah dalam masyarakat, yakni Rukun Tetangga atau RT.

“Temuan kasus gizi buruk di Kutim tersebut, Pemerintah Kutim langsung bergerak cepat melakukan penanganan. Namun dengan jumlah penduduk Kutim yang cukup besar saat ini serta dengan luasa daerah, maka tidak menutup kemungkinan hal tersebut lepas dari pemantauan hingga akhirnya menjadi kasus gizi buruk,” aku Ismu.

Disebutkan, Pemkab Kutim melalui OPD  terutama kesehatan, telah memiliki program-program dalam upaya peningkatan mutu kesehatan dan pengentasan kemiskinan. Ia menyebutkan, program yang digelar dimulai  dari program Pos Pelayanan Terpadu yang rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan penimbangan bayi, serta mengecek kondisi kesehatan sang ibu.

Selain itu, ujar Ismu, melalui tenaga  penyuluh lapangan KB dilakukan pendataan  sekalgisu mendeteksi langsung   keluarga miskin dan mana keluarga yang memerlukan perhatian khusus. Diakui,  saat ini sudah ada beberapa desa di Kutim yang menjadi desa percontohan dan mendapat penghargaan serta pengakuan dari tingkat kabupaten hingga nasional, terkait program kesehatan, keluarga berencana hingga pendidikan.

“Bagi desa-desa dan kecamatan yang diketahui terjadi kasus gizi buruk, tidak perlu jauh-jauh belajar program peningkatan kesehatan atau pengentasan kemiskinan ke luar daerah, namun cukup di Kutim saja. Belajar bagaimana cara meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan, sehingga ke depan di Kutim tidak lagi ditemukan kasus gizi buruk yang menimpa balita dan anak-anak Kutim,” pesannya.(SK3)