Beranda kutim Pemkab Terapkan 2 Pola Pembangunan, Ajak Masyarakat Berpartisipasi

Pemkab Terapkan 2 Pola Pembangunan, Ajak Masyarakat Berpartisipasi

0
Gang Antasari di Jalan Diponegoro Sangatta Utara yang menjadi kampung percontohan.

Loading

SANGATTA (5/12-2017)
Mempercepat proses pembangunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) menerapkan dua pola pembangunan yakni pembangunan kawasan perkotaan, dan pedesaan. Bupati Kutim Ismunandar menyebutkan untuk membangun Kutim tidak bisa hanya dengan menerapkan satu pola pembangunan saja. “Kutim ini luas, bahkan mengalahkan Provinsi Jawa Barat sehingga jika ditangani semua dalam waktu lima tahun tidak selesai terlebih dengan keterbatasan anggaran saat ini,” ucap Ismu.
Pola pembangunan perkotaan, dijelaskannya, difokuskan pada pembenahan kawasan pemukiman, sedangkan pembenahan bukan hanya dari segi infrastruktur seperti jalan maupun drainase, namun kebersihan dan keasrian lingkungan.
Pemkab, mengajak masyarakat untuk menciptakan kawasan pemukiman yang laik, rindang dan sejuk serta tidak kumuh. Sedangkan untuk pola pembangunan pedesaan, dijelaskannya, difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar kecamatan maupun desa karena akses yang buruk membuat perkembangan ekonomi di pedalaman lambat berkembang selain itu berdampak terhadap harga sejumlah barang seperti gula, BBM serta tepung.
“Di kecamatan persoalannya adalah jalan yang buruk, karenanya diprogramkan membangun jalan penghubung ke semua wilayah namun, karena butuh anggaran besar sehingga dilakukan bertahap,” ujar Ismu.
Meski keterbatasan anggaran, Ismu menyatakan ia bersama Wabup Kasmidi Bulang bertekad untuk mensukseskan target pembagunan yang telah dituangkan dalam RPJMD. Namun, mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan membantu pemkab dalam percepatan pembangunan agar lebih merata. (SK12)

Artikulli paraprakSikap Terpidana Pembantai Rahmadi Hari Ini Ditunggu
Artikulli tjetërHasbulah : RPJMD Percepat Arah Membangun Kutim