SANGATTA, (11/3-2017)
Pembangunan kawasan KEK Maloy di Kaliorang terus dimatangkan, terlebih telah banyak dana dan program yang digelontorkan. Untuk mematangkan program KEK Maloy, sebut Asisten Ekbang Setkab Kutim Rupiansyah, tim Pemprov Kaltim bertandang ke Kutim.
Disebutkan, dalam pertemuan yang digelar Rabu (8/3) lalu itu, tim Pemprov Kaltim dipimpin Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kaltim, Iwansyah. Iwansyah mengakui, masalah lahan menjadi kendala pembangunan KEK MBTK Maloy. “Pemkab Kutim diharapkan terus berkoordinasi, menuntaskan setiap permasalahannya. Mengingat target yang diberikan Pusat untuk pembangunan KEK MBTK Maloy yakni tahun 2018,” ujar Rupiasnyah ketika ditanya pertemuan dengan Pemprov Kaltim.
Dijelaskan, pada pertemuan yang berlangsung di Ruang Tempudau Kantor Bupati, rombongan Pemprov Kaltim diterima Bupati Ismunandar. Ismu sendiri menyatakan, KEK Maloy akan membuat Kutim lebih berkembang terlebih jalur kereta api terwujud. “Pertemuan membahas dan menuntaskan setiap persoalan yang ada, Pemkab Kutim dengan Pemprov harus intens melakukan pertemuan. Untuk target penyelesaian, Ismu mengatakan akhir bulam April sudah selesai,” kata Ismu ketika ditanya wartawan seputar kendala dan harapan yang diinginkan Pemprov Kaltim..
Sekedar diketahui, KEK Maloy salah satu program nasional yang bertujuan memeratakan pembangunan nasional. Namun, dalam perjalanan ditemukan beberapa kendala diantaranya pembebasan lahan yang bermasalah sehingga negara dirugikan, selain itu sejumlah aparat kini dijebloskan ke penjara karena korupsi dalam pembebasan lahan.(SK11)