Beranda ekonomi Pencemaran dan Sedimentasi Sungai Kaubun Dilaporkan ke Bupati

Pencemaran dan Sedimentasi Sungai Kaubun Dilaporkan ke Bupati

1497
0
Bupati Ardiansyah Sulaiman didampingi Kadis Dikbud Iman Hidayat meresmikan Laboratorium dan Ruang Belajar SMP Negeri 5 Kaubun, Rabu (24/6).

SANGATTA,Suara Kutim.com (24/6)
gilingan padiPencemaran dan tingginya sedimentasi Sungai Kaubun yang berdampak dengan debit air, dilaporkan Camat Kaubun M Amin kepada Bupati Ardiansyah Sulaiman. Kepada bupati, Camat Amin menyebutkan akibat pencemaran dan sedimintasi yang terjadi membuat pemanfaatan sungai tidak maksimal.
Kepada Pemkab Kutim, camat menaruh harapan segera dilakukan pemeriksaan dan pengawasan sehingga fungsi Sungai Kaubun yang sebagian besar digunakan untuk pengairan sawah lebih maksimal.
Mendapat laporan camat, Bupati Ardiansyah langsung memerintahkan Kepal BLH Kutim melakukan penelitian terhadap pencemaran serta penyebab sedimentasi. “Terhadap dugaan pencemaran Sungai Kaubun termasuk penyebab sedimentasi, segera diteliti BLH Kutim,” kata Ardiansyah.
Bupati Ardiansyah, Rabu (24/6) bertandang ke Kaubun untuk mengukukuhan Dewan Ketahanan Pangan Kaubun selain itu menyaksikan pelantikan Ketua dan Anggota BPD Kadungan Jaya dan Pengadan Baru.
Selama di Kaubun, Bupati Ardiansyah meresmikan Laboratorium dan Ruang Belajar SMP Negeri 5, Gedung TK serta Puskesmas serta meresmikan Rumah Layak Huni (RLH) Tahun Anggaran 2014.
Selain itu, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini menyerahkan sejumlah bantuan diantaranya benih padi sawah, benih jagung, Hand Tractor, Perontok Padi, Lumbung Pangan Desa, Sarana dan Prasaran Perikanan, Bibit karet, bibit sawit, IUD Kit, serta tropi penghargaan Prestasi Peran Wanita Keluarga Sejahtera. Bersama pejabat lainnya, BupatI Ardiansyah juga meninjau Pura serta Pabrik Beras.
Bupati secara khusus kepada Ketua dan Anggota BPD Pengadan Baru serta Kadungan Jaya untuk fokus dalam pembangunan desa bersama aparat desa. Sebagai dewan desa, BPD harus mensinergikan dengan tugas kepala desa dan aparat desa lainnya sehingga pembangunan desa yang sejahtera bisa diwujudkan lebih cepat. “Kebersamaan dan musyawarah merupakan kunci kesuksesan,” kata bupati yang datang bersama sejumlah anggota DPRD, anggota Forkominda serta pejabat.(SK-05/SK-011)

Artikulli paraprakDinas Kehutanan Mulai Berkemas, Ratusan Pegawai Honorer Terancam Dipecat
Artikulli tjetërLewat CSR, Tahun 2014 KPC Gelontorkan Rp6 M Untuk Bengalon