SANGATTA (28/10-2017)
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar belum lama ini mendatangi Menteri Kehutanan dan LH, Siti Nurbaya Bakar, agar diijinkan PLN bisa memberikan aliran listrik kepada warga yang bermukim di areal TNK yang belum dienclave.
Pertemuan Bupati Ismu degan Menteri Siti Nurbaya Bakar ini dilakukan setelah menghadiri pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
“Permohonan izin membangun jaringan listrik di kawasan TNK terutama antara Sangatta – Bontang sudah pernah disampaikan ke Kementrian LH dan Kehutanan, melalui Balai Pemantapan Kawasan Hutan Kaltim, namun belum ada tanggapan,” terang Ismu. Disebutkan, kepada BPKH, koordinasi juga sudah dilakukan kepada Taman Nasional Kutai, Namun jawabannya belum mendapat ijin dikarenakan terbentur persoalan tapal batas atau status lahan tersebut yang masih masuk dalam areal Taman Nasional Kutai.
Sekedar diketahui, belum lama ini sejumlah warga di Poros Bontang – Sangatta, mengadu ke Bupatia dan Wabup serta DPRD Kutim jika mereka belum bisa menikmati listrik dari PLN dikarenakan status lahan mereka dalam kawasan tidak termasuk dalam kawasan enclave.
PLN Sangatta sebagai operator tidak berani memberikan pelayanan jika tidak ada pemberi ijin soal lahan yang digunakan pelanggannya. Namun, warga menganggap keputusan PLN tidak adil. Merasa dianaktirikan, warga mengancam akan mencabut tiang listrik yang ada.(SK12)
