Beranda ekonomi Perusahaan Diminta Peduli Terhadap Kerusakan Jalan Negara

Perusahaan Diminta Peduli Terhadap Kerusakan Jalan Negara

0

Loading

SANGATTA (6/8-2018)
Dianggap punya andil terhadap rusaknya jalan di Kecamatan Kaliorang hingga ke kawasan KIPI Maloy, perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pengangkutan CPO diminta Pemkab Kutim peduli dan punya komitmen terhadap kerusakan ruas jalan yang ada saat ini.
Kepala Dinas Perkebunan Kutim, M Alfian mengungkapkan tidak bisa dipungkiri jika perusahaan yang beroperasi di Kaliorang hingga Sangkulirang, mulai dari perusahaan perkebunan sawit, kehutanan, batubara dan migas, turut andil pada rusaknya kondisi ruas jalan yang ada di wilayah tersebut hingga ke KIPI Maloy. “Bagi perusahaan yang melakukan bongkar muat hasil perkebunan dan kehutanan seperti CPO di pelabuhan Maloy termasuk kendaraan pengangkut bahan bakar minyak dan batu bara,” terangnya.
Disbun, ujar Alfian, sebagai mediator antara masyarakat yang menuntut perusahaan bertanggungjawab dalam kerusakan jalan dengan pihak perusahaan sendiri. Namun pihaknya hanya menjembatani antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan.
Sedangkan untuk perusahaan kehutanan, batubara dan migas diserahkan kepada instansi teknis terkait. Perusahaan-perusahaan perkebunan ini diminta secara sukarela menyalurkan dana CSR untuk membantu dengan cara patungan dalam pembiayaan perbaikan jalan poros Kaliorang hingga Maloy.
Ia mengakui, saat ini sudah terkumpul dana sekitar Rp 80 juta yang dihimpun dari sejumlah perusahaan perkebunan di Kaliorang hingga Sangkulirang. Sementara dari proposal pembiayaan perbaikan jalan dibutuhkan Rp 900 juta.
Alfian memastikan, Pemkab Kutim tidak melakukan intervensi ataupun tekanan kepada pihak perusahaan terkait pengumpulan dana perbaikan jalan. “Nantinya dana itu untuk melakukan perbaikan jalan, mekanismenya juga diserahkan kepada pihak perusahaan dan kecamatan seperti penyewaan alat berat dan pembelian material termasuk upah pekerja,” bebernya.(SK3)