SANGATTA (29/4-2017)
PDAM Unit Bengalon berusaha memperbaiki gangguan teknis yang melanda jaringan pipanya yang semula baik, tiba – tiba mengalami kebocoran. Kepala PDAM Unit Bengalon, Ali menerangkan dalam sebulan kebocoran pipa distribusi mencapai 30 kali. “Kebocorannya tergolong misterius karena terjadi setiap hari atau dua hari sekali, meski sudah diperbaiki dititik yang bocor itu besoknya beberapa meter kemudian akan ada kebocoran lagi,” terang Ali.
Keterangan warga, kata Ali, kebocoran disebabkan oleh sejenis binatang seperti serangga yang kerap melubangi kayu maupun plastik dan karet. Namun, Ali tidak serta merta percaya karenanya akan dilakukan analisa bentuk kebocoran. “Yang pasti kebocoran itu merugikan PDAM , namun dampaknya kepada pelanggan yakni air kurang maksimal mengalir,” ujar Ali seraya menambahkan jika kebocoran akibat gigitan binatang akan disebar racun serangga.
Diakui penggunaan racun serangga, dilakukan ekstra hati-hati karena bisa berdampak terhadap air yang distribusikan. Selain itu, Ali menyebutkan pipa yang ditanam mengandung anti seranga karenanya bentuknya beda dengan pipa air yang ada di pelanggan. “Kebocoran itu ada di luar meteran, “ ungkapnya.(SK14)
