SANGATTA (1/8-2018)
Setelah menunggu 19 tahun lebih, bulan Agustus ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan mengalirkan listriknya ke seluruh perkantoran Pemerintah Kutai Timur (Kutim) yang berada di kawasan Bukit Pelangi.
Kepala Bagian (Kabag) Aset Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutim, Teddy Febrian menerangkan bulan Agustus ini PLN kabar ini disampaikan PLN kepada Pemkab Kutim, belum lama ini.
Disebutkanb, untukan pemasangan jaringan PLN pada PLTD Bukit Pelangi, Pemkab Kutim menyediakan anggaran Rp 1,8 miliar. Jaringan tersebut dipastikan sudah mampu mendukung suplai listrik kepada seluruh bangunan perkantoran pemerintah yang ada di Bukit Pelangi.
Disuplainya listrik perkantoran Pemkab Kutim oleh PLN, otomatis Pemkab Kutim lebih ringan dalam hal beban pembiayaan pembelian bahan bakar minyak (BBM) solar untuk menghidupkan mesin PLTD. Sedangkan anggaran pembelian solar tersebut akan dialokasikan untuk keperluan pembangunan Kutim lainnya. “Meski nantinya seluruh perkantoran Pemkab Kutim namun tetap akan ada pembatasan kapasitas daya yang dibagikan. Tidak bisa sebuah kantor meminta dipasangkan daya yang terlalu besar atau berlebihan. Hal ini dilakukan agar penggunaan listrik tetap terkontrol dan menghindari penyambungan listrik secara illegal dari bangunan perkantoran ke rumah-rumah warga sekitar yang juga bermukim di Bukit Pelangi,” tandasnya tanpa merinci berapa setiap OPD menerima daya.(ADV-KOMINFO)