SANGATTA (6/11-2017)
Kepolisian Resort Sangatta terus melakukan pemeriksaan terhadap MA (39), Da (37) dan Her (27) tersangka kasus perampokan yang menyebabkan Sabara (59) warga Dusun Sungai Redan Desa Suka Damai Kecamatan Teluk Pandan, tewas.
Selain melakukan penyidikan, tim Buser Polres Kutim yang dikendalikan Kasat Reskrim AKP Andhika Darma Sena juga menelusuri barang bukti yang digunakan tersangka saat beraksi pada malam Natal itu. “Semoga saja, sejumlah barang bukti dapat ditemukan meski saat ini ada beberapa barang bukti yang sudah diamankan ditamnbah pengakuan masing-masing tersangka,” terang kapolres.
Infrmasi yang didapat Suara Kutim.com, Kepolisian Resort Kutim dan Polsek Sangatta dibantu Polsek Muara Jawa Kukar, kali pertama mengendus Da bin MNG. Pria kelahiran Tarakan – Kaltara tahun 1980 ini ditangkap di sebuah areal perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Telen.
Dari tangan warga Jalan Kapal Layar Kelurahan Lok Tuan Bontang Utara ini, ditemukan 1 unit HP milik korban. Dalam aksi perampokan yang dilakukan Minggu (25/12) dini hari itu, Da berperan membuka rumah korban kemudian membekap Suri – istri Sabara, dengan kain lap. “Pengakuan Da, akhirnya dilakuka perburuan terhadap Her dan MA yang diketahui berada di Muara Jawa,” terang kapolres.
Dalam pemeriksaan awal, Her alias Boy yang kelahiran Pinrag tahun 1973 dan tinggal di Jalan Kapal Pinisi Kelurahan Lok Tuan Bontang Utara, mengaku sebagai perencana perampokan serta yang melakukan pemukulan kepala serta membekap Sabara, hingga tewas. Sementara tersangka MA alias Aw, warga Jalan Poros Bontang – Samarinda Kecamatan Teluk Pandan, berperan sebagai sopir mobil.
Pria kelahira Pinrang tahun 1978 ini, saat beraksi membawa mobil Nopol DP 1123 GB yang kini diamankan bersamaan ketika MA diamankan di Muara Jawa, Sabtu (4/11) lalu. “Hasil sementera, semua data saling berkecocokan namun masih perlu pendalaman lagi karena peran tersangka beda-beda,” timpal Kasat Reskrim AKP Andihika Darma Sena.
Seperti diberitakan, dalam aksi perampokan, 3 kawanan perampok ini selain menggasak harta benda korban juga menyebabkan Sabara tewas, selain itu Suri dan Hasri mengalami luka dikepala akibat dipukul dengan linggis.(SK12)
