Beranda ekonomi Potensi Laut Kutim Harus Diamankan

Potensi Laut Kutim Harus Diamankan

1130
0

SANGATTA,Suara Kutim.com (10/8)
kenanganWilayah pantai dan pesisir Kutai Timur (Kutim) merupakan wilayah strategis dan mengandung potensi besar. Jika dikelola maksimal akan memberikan manfaat banyak kepada masyarakat dan daerah, karenanya harus dijaga agar tidak rusak akibat aktitas illegal termasuk pencurian ikan, pengemboman ikan yang dapat merusak terumbu karang.
Aktifitas illegal di pesisir dan laut Kutim, diakui Asisten Pemerintahan Setkab Kutim Syafruddin berkurang semenjak kehadiran Lanal Sangatta. Ia menyebutkan, aktifitas perusakan terumbu karang akibat pengeboman ikan sudah berkurang dalam beberapa tahun terakhir bahkan dalam setahun hamper tidak terdengar adanya aktifitas masyarakat melakukan penangkapan dengan cara tidak benar.
Saat menjamu Danlatamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Wahyudi dan istri, Rabu (10/8) malam di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kutim, diakui kawasan pesisir dan laut Kutim yang membentang dari Teluk Pandan hingga Tanjung Mangkaliat – Sandaran, potensi yang dapat dikembangkan sebagai sumber penerimaan daerah.
Mewakili Bupati Ismunandar, ia mengungkapkan ancaman perusakan dan pelanggaran hukum di laut Kutim terus ada jika tidak ada pengawasan dan pembinaan kepada masyarakat. “Yang kami khawatirkan sekarang dijadikannya laut Kutim sebagai jalur perdagangan dan penyeludupan Narkotika, karena selama ini sudah terbukti adanya penyeludupan sabu-sabu dalam jumlah besar,” kata Syafruddin dalam acara yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Yulianus P serta sejumlah anggota DPRD lainnya.
Pendapat serupa dilontarkan Danlatamal Laksamana Pertama Wahyudi, ia mengakui salah pemekaran Danlatamal di Kawasan Armada Timur tiada lain untuk lebih meningkatkan pengawasan akan perairan Indonesia.
Mengenakan kemeja batik, diungkapkan pengawasan laut Indonesia memerlukan koordinasi dan kerjasama yang erat dan berkelanjutan dengan semua pihak demi menyelamatkan pontensi laut yang ada. “Terima kasih kepada Pemkab Kutim yang selama ini aktif membantu keberadaan Lanal Sangatta, termasuk membantu sarana dan prasarana patroli laut yakni Kapal Kudungga,” kata Danlatamal.
Diakuinya kawasan Kaltim termasuk Kutim tidak menutup kemungkinan menjadi alur tindak kejahatan seperti pencurian ikan, penyeludupan narkoba serta perdagangan wanita. Ia menandaskan, semua tindakan kejahatan tidak bisa ditangani satu institusi semata tanpa melibatkan dan jalinan kerjasama dengan pihak lain termasuk masyarakat.
Ramah tamah yang berlangsung sederhana, diakhiri dengan tukar menukar cendramata antara Pemkab Kutim dengan Danlamatal Tarakan Laksamana Pertama TNI Wahyudi.(K2/SK13)

Artikulli paraprakKPC Dukung Persikutim Berlaga di ISC 2016
Artikulli tjetërBawa 4 Ton Besi Tua, Truk Terbalik Gara-Gara Ban Pecah