
SANGATTA (31/3-2017)
Dalam surat yang ditembuskan ke Gerindra Kaltim itu, disebutkan Leny Anggraeni Susilawati sebagai Ketua DPC Gerindra Kutim, selain itu diangkat Andreas Rajan sebagai Sekretaris, Didik Prabowo Kusumo sebagai Bendahara dan Edi Santosa sebagai Wakil Ketua Bidang OKK.
Leny yang sempat dikabarkan akan terdepak dari kursi DPRD Kutim ini, tiba-tiba saja diangkat DPP Gerindra melalui berbagai pertimbangan. “Ada masukan dan penilaian yang dilakukan DPP Gerindra untuk menyegarkan kepengurusan DPC Gerindra Kutim,” terang sumber media ini di Jakarta.
Leny yang kini menjadi anggota DPRD Kutim hasil Pemilu lalu, sempat mengaku tidak mengetahui ada perubahan kepengurusan DPC Gerindra Kutim. Ini tiada lain karena SK yang ditandatangi Prabowo Subianto itu belum diterimanya.
Namun dalam beberapa hari terakhir, ia membenarkan telah menerima namun diakuinya mengkagetkan. “Ya SK DPP Gerindra yang ternyata diterbitkan tahun lalu itu, menunjuk saya sebagai ketua bersama pengurus lainnya,” ujar Leny ketika ditemui DPRD Kutim belum lama ini.
Sementara itu, keterangan yang didapat Suara Kutim.com, pihak Novel belum mengetahui dasar serta alasan ia dicopot. Melalui Rompas – disebutkan selama ini dalam tubuh DPC Gerindra tidak ada masalah. “Kami masih menunggu saja, nanti jika memang benar ada perubahan pengurus tentu akan ada sikap terutama mempertanyakan dasar atau alasannya,” terang Rompas seraya berharap masa depan Gerindra kedepan semakin berkibar seperti saat ini.(SK11/SK13)