SANGATTA (25/3-2018)
Berdasarkan papan proyek yang terpasang di Desa Sangatta Selatan, tertera proyek dengan Nomor Kontrak 600.630/021/JBT SGT SEL/BM/DPU-KT/I/2018 tanggal 17 Januari 2018 memerlukan waktu pekerjaan selama 660 hari melibatkan PT Hi-Way Indotek Konsultan Ass, PT Gerbangraja Mandiri dan PT Blantika Multi Engineer sebagai konsultan pengawas.
Pengamatan Suara Kutim.com, meski kontrak sudah ditanda-tangani bulan tanggal 17 Januari 2018 lalu di lapangan tidak ada tanda-tanda pekerjaan dimulai kecuali papan proyek yang disertai dengan pernyataan jika proyek yang menyeberangi Sungai Sangatta ini didampingi Tim P4D Kejaksaan Negeri Sangatta.
Sejumlah warga sekitar lokasi proyek mengaku belum mengetahui kapan proyek mulai dikerjakan, termasuk nasib mereka yang secara langsung terkena dampak. “Saat ini baru ada plang proyek, nanti jika mulai tentu aktifitas kami terhenti karena itu nasib setelah itu kami belum tahu,” kata juru mudi ponton.
Kepala Dinas PU Kutim Aswandi menerangkan pembangunan Jembatan Sangatta Selatan dibangun dengan sistem multy years. Proyek yang sudah lama dinantikan masyarakat ini, akan melintasi Jalan Pusaka Sangatta Utara. “Proyeknya dibangun dengan sistem multy years nanti pemkab akan membayar dalam kurun waktu tiga tahun,” terang Aswan.(SK11)
