SANGATTA (20/7-2018)
PT Kalimantan Prima Persada (KPP) Kaliorang, membantah tidak merekrut tenaga kerja lokal dalam operasional perusahaan. Bantahan disampaikan Kepala Departemen HCGS (Human Capital & General Service), Indra Hendarsyah menyusul adanya keluhan masyarakat mengatasnamakan perwakilan masyarakat Kaliorang.
Melalui press realase melalui seseorang belum lama ini, disebutkan, PT KPP INDE sejak tahun 2013 beroperasional di Kaliorang senantiasa melakukan proses rekrutment karyawan dengan melibatkan masyarakat sekitar perusahaan baik untuk kebutuhan internal KPP dan subkon serta mitra kerja yang bekerjasama dengan KPP.
Disebutkan, pada tahun 2018, PT KPP pada tanggal 30 Mei, telah melakukan seleksi karyawan gelombang satu untuk posisi fresh operator, kini sedang melakukan proses rekrutment gelombang kedua. “Proses seleksi ini melibatkan pihak Kecamatan Kaliorang sebagai fasilitator,” terangnya.
Proses rekrutmen gelombang 1 dan gelombang 2, terang Indra, melibatkan Forum Tenaga Kerja Kec.Kaliorang yg sudah terbentuk sejak tahun 2017. Serta menggunakan Biro Psikologi sebagai lembaga independen untuk melakukan psikotes. Ada empat tahap seleksi yang dilakukan perusahan yaitu seleksi administrasi, psikotes, interview dan medical check up atau tes kesehatan.
“Gelombang pertama berhasil menjaring 11 calon operator fresh. Dimana Peserta yang lolos ini sedang menjalankan training di KPP jobsite Rantau Kalimantan Selatan” pungkasnya.
Indra menyakini bahwa ini adalah calon-calon operator terbaik KPP di masa yang akan datang. Yang terlahir dari bumi Kutai Timur dan akan membanggakan bagi keluarga dan masyarakat kaliorang.Sejak beroperasional di Kaliorang, ujar Indra, PT KPP perduli terhadap pemberdayaan masyarakat lokal baik melalui program CSR seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan sosial, infrastrukur dan keagamaan. Bahkan bulan lalu bekerjasama dengan pihak KUA Kec.Kaliorang serta PT IC selaku owner mengadakan kegiatan Buka puasa bersama dan santunan anak yatim.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah ratusan masyarakat kaliorang mendatangi hauling PT KPP di Km 14 sebagai bentuk protes terhadap managemen perusahaan yang dinilai mengabaikan pemberdayaan tenaga kerja local.(SK12)
