SANGATTA (15/9-2017)
Dinas Pekerjaan Kutai Timur (Kutim) membangun pengolahan air bersih bagi warga Kutim yang belum terlayani PDAM seperti warga Desa Pengadan Kecamatan Karangan.
Kepala Dinas PU Kutim Aswandini Eka Tirta mengakui masyarakat Desa Pengadaan, belum menikmati layanan air bersih dari PDAM, sehingga tahun 2017 ini dibangun sistem pengolahan air bersih sederhana berupa bak penampungan air dengan kapasitas besar “Nantinya sumber bahan bakunya dari Sungai Pengadan kemudian disaring dan menjadi air bersih setelah itu disalurkan masyarakat,”
Terkait pembiayaan, diakuinya sekitar Rp 500 Juta per unit sudah termasuk instalasi sederhana untuk menyedot dan mengalirkan air ke warga.
PU, ujar Aswan, sudah menyusun 5 perencanaan pembangunan IPA dan dua diantaranya untuk Kecamatan Sandaran dan Karangan. Namun, ia sempat ragu dengan kondisi APBD Kutim yang disebut-sebut bakal kembali terpangkas akibat defisit sebesar Rp250 M.
“Kita berharap besar APBD stabil, sehingga target penyediaan sarana umum termasuk air minum bagi masyarakat pedesaan bisa terwujud karena merupakan kebutuhan dasar manusia,” tandas.
Kebutuhan akan air bersih terus di suarakan masyarakat, pasalnya masyarakat kesulitan jika kemarau. Beberapa kecamatan yang kerap kesulitan mendapatkan air yakni Rantau Pulung, Kaubun, Karangan dan Sandaran.(SK3)
