Beranda politik DPRD Kutim Rakor Bersama Komisi B DPRD Kutim, Dinas Kelautan dan Perikanan Diminta Perkuat...

Rakor Bersama Komisi B DPRD Kutim, Dinas Kelautan dan Perikanan Diminta Perkuat Nelayan

0

Loading

SuaraKutim.com; Sangatta — Komisi B DPRD Kutim, Kamis (7/7/2022), bertempat di ruang panel DPRD Kutim, menggelar rapat terbuka bersama mitra kerja, yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kutim, serta organisasi perangkat daerah (OPD) diantaranya Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Dalam rapat yang membahas terkait program kerja prioritas tahun 2023, menghasilkan beberapa catatan penting, salah satunya persoalan kelautan Kutai Timur.

Anggota Komisi B, Alfian Aswad, menyampaikan bahwa usulan pokok pikiran (pokir) yang ada pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Timur, untuk dapat dimanfaatkan sebagai peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Kemarin-kemarin itu kan banyak yang hilang itu Pak Kadis (Dinas Kelautan dan Perikanan, red) pokir kita. Mohon karena ini dialihkan ke perubahan, kami berharap jangan sampai itu hilang lagi,” ungkapnya.

Selanjutnya politisi Partai Demokrat tersebut juga menyampaikan agar DKP Kutim dapat berperan aktif, guna meningkatkan produktivitas para nelayan yang ada.

“Kalau bisa dimintakan juga dana BenKeu, kekurangan-kekurangan yang ada itu agar harapan para nelayan dapat terpenuhi,” ujarnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kutim, Ayub saat mengikuti rapat koordinasi dengan Komisi B DPRD Kutim, Kamis (7/7/2022)

Sebelumnya Kepala DKP Kutim, Ayub menyampaikan usulan program penguatan nelayan dengan memaksimalkan tempat pelelangan ikan (TPI) yang berada di Kenyamukan dan juga Sangkulirang.

“TPI kita yang di kenyamukan ini kan, kita pinjam pakai dengan Provinsi, jadi ada rencana gimana kalau TPI yang ada dikelola oleh Kabupaten,” ucapnya.

Lebih jauh dalam usulanya, Ayub menyampaikan agar kedepan dapat memaksimalkan pengelolaan TPI Sangkulirang. Pasalnya ia menganggap hal itu sangat strategis dalam penguatan kehidupan para nelayan.

“Menurut kami dan tim di DKP, sangat Strategis TPI Sangkulirang, usulan kami 200 meter dari laut, dan ini usulan sekarang” pungkasnya(Adv)